Dengan Mobile Service, Hino Dukung Perbaikan Transjakarta

marketeers article
Menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta akan moda transportasi, Hino sebagai agen pemegang merek (APM) kendaraan bus dan truk turut mendukung perkembangan bus Transjakarta (TJ). Melalui program CSR-nya, Hino menggelontorkan mobile service guna mendukung operasional bus TJ PT Transjakarta yang mengalami masalah di jalan. Upaya ini untuk mendukung kenyamanan masyarakat pengguna jasa TJ.
 
“Saya berharap mobile service yang diberikan oleh Hino pada akhirnya tidak terpakai. Dengan alasan apa pun, kerusakan yang terjadi di jalan pada TJ tetap tidak bisa ditolerir. Semua unit harus diinspeksi sebelum beroperasi. Namun, upaya dukungan ini sangat saya hargai dan semoga dapat mendukung program transportasi umum di Jakarta,” ujar Ahok yang menyaksikan acara pemberian satu unit kendaraan  mobile service oleh Hino untuk TJ, Balai Kota Jakarta, Selasa (02/03/2015).
 
 
Sementara, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia Hiroo Kayanoki mengatakan bantuan ini merupakan apresiasi kepada TJ yang telah menggunakan bus Hino sejak busway koridor 1 mulai beroperasi. “Saat ini, TJ telah memiliki 310 unit bus Hino yang beroperasi. Bus tersebut terdiri dari dari 74 unit bus CNG, 93 bus diesel, dan 143 unit bus APTB,” sambut Hiroo.
 
Pada mobile  service ini, Hino menyediakan berbagai macam peralatan untuk melakukan perbaikan ringan. Perbaikan ringan yang dapat dilakukan oleh kendaraan tersebut adalah penggantian oli mesin, grease dispenser, pembersihan filter udara, SST maintenance, dan lainnya. Mobile service ini juga dilengkapi dengan crane yang berfungsi mengangkat komponen berukuran besar masuk ke dalam boks yang kemudian dibawa ke bengkel.
 
“Kami sangat senang menerima bantuan dari Hino. Ke depannya, kami berharap Hino dapat mendukung program Pemprov DKI dalam menyediakan bus BBG untuk moda transportasi,” jelas Antonius NS Kosasih, Presden Direktur PT Transjakarta.
 
Ahok menambahkan, Pemprov DKI berharap para APM termasuk Hino dapat membuat program pelatihan bagi para teknisi dan supir bus di Jakarta. Nantinya, Ahok berencana akan mengintegrasikan bus TJ, APTB, Kopami, dan bus-bus lainnya dalam satu sistem. Dengan ini, integrasi tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. “Masyarakat cukup membayar sejumlah uang tujuh sampai sepuluh ribu rupiah saja untuk naik bus dalam sehari,” kata Ahok.
 
Ahok menyatakan Pemprov DKI akan mensubsidi moda transportasi bus di Jakarta. Menurutnya, subsidi pada BBM dinilai kurang tepat sasaran. Namun, memberikan subsidi pada pengguna transportasi umum akan berdampak baik. Salah satunya, untuk mengurangi kemacetan. Soal kapan program ini digulirkan, Pemprov DKI sedang melakukan mengkajian lebih lanjut agar sistem berjalan dengan baik.

Related

award
SPSAwArDS