Desain Kemasan Produk Perlu Imbau Protokol Kesehatan

marketeers article
Food and drink craft packaging set on kitchen background, copy space

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengimbau pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) memperhatikan desain kemasan produk di era normal baru. Selain mengedepankan fungsi, desain produk IKM juga dituntut untuk bisa mendukung implementasi protokol kesehatan. Apalagi, desain yang menarik diyakini dapat meningkatkan daya saing dan nilai jual produk.

“Dunia industri kini sedang menghadapi tantangan, termasuk pada pembuatan desain produk. Oleh karena itu, desain produk perlu mengusung berbagai aspek, yakni sosial, ekonomi, lingkungan hingga kesehatan sekaligus mampu menciptakan produk yang ramah lingkungan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (29/08/2020).

Fungsi kemasan diharapkan bukan sekadar wadah pembungkus, melainkan dapat menjaga keselamatan dan kesehatan konsumen. “Ini dapat menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan daya tarik pembeli,” imbuh Gati.

Guna menjawab kebutuhan pelaku IKM terkait desain kemasan, Kemenperin membentuk unit layanan publik (Klinik Pengembangan Desain Merek dan Kemasan).

Klinik ini memfasilitasi pelaku IKM untuk meningkatkan mutu kemasan produk dengan memberikan layanan bimbingan dan konsultasi pengembangan desain kemasan bagi produk-produk IKM.

Fungsi klinik tersebut didukung oleh 25 Rumah Kemasan daerah yang tersebar di Indonesia. Sejak 2015 hingga Juni 2020, klinik ini telah memfasilitasi 913 IKM. 82,04% diantaranya merupakan IKM pangan (makanan dan minuman), 9,53% IKM kerajinan, dan 6,13% IKM sandang. IKM yang telah difasilitasi berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua. 

Terdapat pula Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman, serta memfasilitasi pelaku IKM untuk memperoleh perlindungan karya-karya intelektual. Muai dari paten, merek, indikasi geografis, cipta, desain industri, rahasia dagang hingga Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) melalui pelatihan, bimbingan dan konsultasi, advokasi, layanan pendaftaran serta promosi dan informasi. 

“Industri pengemasan saat ini tidak bisa dipisahkan dari dunia industri secara umum. Seiring dengan industrialisasi yang melangkah ke arah 4.0, tentunya industri pengemasan bergeliat lebih cepat lagi,” papar Gati. IKM pun perlu berinovasi menciptakan desain-desain baru agar mampu bersaing di pasar global.

Related

award
SPSAwArDS