Di Tengah Digitalisasi, Indonesia Tak Boleh Hanya Jadi Target Pasar

marketeers article
53124159 icon symbol communication internet digital concept

Kemajuan teknologi digital yang semakin pesat di seluruh negara-negara internasional harus diimbangi dengan kapasitas maupun pengetahuan sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola serta memanfaatkannya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, lahirnya SDM yang memiliki keahlian menyerap kemudian mengimplementasikan teknologi digital akan membuat Indonesia tidak sekadar menjadi pasar pelaksanaan proses bisnisnya.

“Kita harus siapkan SDM yang mampu bersaing di kancah global. Kalau bukan kita siapa lagi. Secara praktis, teknologi itu memang yang buat dari negara asing, namun dari sisi aplikasi kita yang menciptakan. Jadi, jangan sampai kita hanya jadi pasar terus,” ujar Rudiantara dalam keterangan resmi Kemenkominfo.

Rudiantara mengungkapkan, selama empat tahun terakhir Indonesia mempunyai empat start up bergelar unicorn di Indonesia, yakni Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.

Torehan prestasi tersebut, sambung Rudiantara, menunjukkan Indonesia telah mulai menjadi magnet pertumbuhan dan perkembangan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara serta level global

“Pemerintah punya program namanya next Indonesia unicorn. Artinya, kita akan mempersiapkan unicorn tambahan. Kenapa? Kita punya banyak start up tapi tidak tahu siapa yang mau investasi siapa. Jadi pemerintah berperan sebagai penghubung,” katanya.

Related

award
SPSAwArDS