Ditjen Diktiristek Buka Matching Fund Kedaireka 2024 hingga Rp 750 Miliar

marketeers article
Ditjen Diktiristek Buka Matching Fund Kedaireka 2024 hingga Rp 750 Miliar. (Dok. Kemendikbud Ristek)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek melalui Kedaireka membuka penerimaan proposal Program Dana Padanan (Matching Fund) Tahun 2024. Dana Padanan Kedaireka 2024 mengalokasikan total dana sebesar Rp 750 Miliar.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyatakan harapannya agar dana ini dapat dioptimalkan untuk menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi dan meningkatkan sinergi inovasi pentahelix, yang sesuai dengan semangat Kampus Merdeka, dan berdampak nyata pada kemajuan bangsa.

“Proposal yang diajukan diharapkan tetap berfokus pada lima prioritas riset/rekacipta Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesejahteraan,” kata Nizam seperti dikutip dalam siaran resminya, Selasa (3/10/2023).

Dengan demikian, Program Dana Padanan Kedaireka diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah yang dihadapi oleh industri dan masyarakat, serta mendorong pengembangan riset di perguruan tinggi. Proses pengajuan proposal Program Dana Padanan Kedaireka Tahun 2024 dapat dilakukan melalui situs web resmi www.kedaireka.id mulai dari 1 hingga 31 Oktober 2023.

BACA JUGA: Acer Berikan 100 Laptop ke Kemendikbudristek Demi SDM Berkualitas

Evaluasi proposal akan dilakukan pada 1-10 November 2023, diikuti oleh pengumuman hasil evaluasi pada 13-15 November 2023. Presentasi proposal akan berlangsung pada 20-30 November 2023, dengan pengumuman hasil presentasi pada 2 Desember 2023.

Proses berlanjut dengan verifikasi dan evaluasi kelayakan anggaran pada 4-15 Desember 2023, serta penetapan penerima pendanaan pada 20 Desember 2023. Peluncuran Program Dana Padanan 2024 pada awal Oktober ini bertujuan agar proposal dapat segera diajukan, dievaluasi, dan direalisasikan pada tahun yang sama.

Dengan demikian, program ini dapat berjalan dengan optimal pada tahun 2024, memberikan kesempatan kepada para dosen di Indonesia untuk berkolaborasi dalam menghasilkan karya inovatif dan solutif, mengatasi berbagai tantangan masyarakat.

Nizam berharap Program Dana Padanan Kedaireka 2024 mampu memberikan solusi yang nyata bagi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta masyarakat, dengan dampak positif pada kemajuan ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.

BACA JUGA: Kemendikbud Ristek Tunjuk Quipper Sebagai Verified Partner

“Mitra DUDI juga diminta untuk terlibat aktif dan konkret, sesuai dengan kapasitas dan karakteristik masing-masing, guna memastikan bahwa program yang dijalankan dapat berkontribusi nyata pada kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia,” tutur Nizam.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS