Teleperformance (TP) Indonesia memperkenalkan Persona AI, teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk mendukung efisiensi layanan pelanggan secara real-time. Peluncuran ini menandai komitmen TP terhadap transformasi digital yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan pasar Indonesia.
Michael Wullur, CEO TP Indonesia, menyampaikan bahwa integrasi AI merupakan upaya untuk menetapkan standar baru dalam layanan pelanggan.
“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasi kami, TP menetapkan standar baru dalam penyediaan layanan pelanggan kelas dunia,” ujar Michael dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (27/5/2025).
Selain teknologi baru, TP juga meresmikan kantor dan fasilitas Customer Experience (CX) Lab di Jakarta. Kehadiran dua inisiatif ini sekaligus menegaskan langkah strategis perusahaan dalam memperkuat infrastruktur dan inovasi di bidang layanan pelanggan.
BACA JUGA: Philip Kotler: AI Perlu Diadopsi, Perang Dagang Harus Dikritisi
Persona AI dirancang sebagai co-pilot digital yang membantu karyawan dalam berinteraksi dengan pelanggan. Teknologi ini digunakan di berbagai unit kerja, termasuk oleh agen layanan dan tim pendukung.
Kemampuan utamanya meliputi pembuatan respons otomatis, merangkum pesan pelanggan, serta mengidentifikasi maksud percakapan, yang seluruhnya telah disesuaikan dengan konteks lokal.
Dengan dukungan Persona AI, proses layanan menjadi lebih cepat dan akurat. Pelanggan mendapatkan respons yang relevan dalam waktu singkat, sekaligus memungkinkan agen lebih fokus pada aspek layanan yang memerlukan empati dan pemahaman manusia.
Pendekatan ini menggabungkan keunggulan teknologi dan sentuhan manusia dalam satu alur kerja yang saling melengkapi.
Untuk mendukung implementasi teknologi ini, TP menghadirkan CX Lab Indonesia sebagai ruang uji coba dan kolaborasi. Fasilitas ini terbuka bagi klien dan mitra industri untuk mengembangkan pendekatan layanan pelanggan berbasis digital.
Di sisi lain, kantor baru TP dirancang dengan konsep inklusif dan ramah lingkungan, yang bertujuan menciptakan kenyamanan kerja dan produktivitas jangka panjang.
Saat ini, TP memiliki lebih dari 6.000 karyawan di Indonesia dan melayani klien global dari berbagai sektor. Indonesia pun diposisikan sebagai pasar penting dalam strategi pertumbuhan layanan nearshore dan offshore perusahaan.
BACA JUGA: Kode Redeem FF 27 Mei, Buruan Klaim Mumpung Masih Bisa
“Persona AI membantu agen kami bekerja lebih cerdas dan merespons lebih cepat, memastikan setiap interaksi pelanggan berlangsung efisien, tepat, dan bermakna,” kata Michael.
Teknologi yang dikembangkan TP juga mampu menangani permintaan dalam berbagai bahasa dan kompleksitas industri. Hal ini menjadi nilai tambah dalam menghadapi dinamika pasar layanan global yang semakin terintegrasi.
Di tengah perkembangan teknologi, TP tetap menekankan pentingnya peran manusia dalam menjaga kualitas interaksi pelanggan.
“Dengan fasilitas baru ini, kami memperkuat peran Indonesia sebagai pusat layanan global dan pusat inovasi digital yang adaptif,” tutur Michael.
Editor: Dyandramitha Alessandrina
