Borussia Dortmund tampil efisien dan terorganisasi saat menaklukkan Monterrey 2–0 di laga persahabatan yang digelar di Mercedes‑Benz Stadium, Rabu (2/7/2025) pagi waktu Indonesia. Dua gol cepat di babak pertama menjadi penentu hasil akhir dalam pertandingan yang memperlihatkan dominasi penuh dari tim Jerman.
Melansir sport1, Dortmund langsung menekan sejak menit awal dan tak memberi Monterrey kesempatan berkembang. Duet Serhou Guirassy dan Karim Adeyemi menjadi kunci keunggulan dengan dua gol dalam sepuluh menit pertama pertandingan.
BACA JUGA: Real Madrid vs Dortmund: Balas Dendam Final Tahun Lalu
Gol pertama tercipta pada menit ke-14 lewat kerja sama rapi antara dua penyerang utama Dortmund. Adeyemi mengirim umpan mendatar ke kotak penalti dan Guirassy menyambarnya dengan akurat ke tiang jauh.
Sepuluh menit berselang, pola yang hampir sama kembali membuahkan hasil untuk Dortmund. Kali ini umpan terobosan dari Adeyemi dimanfaatkan Guirassy untuk menggandakan keunggulan menjadi 2–0.
Monterrey mencoba menahan laju Dortmund lewat pressing tengah dan blok lini belakang yang rapat. Namun kecepatan dan pergerakan pemain sayap Dortmund sulit diatasi oleh pertahanan lawan.
Di lini tengah, Jobe Bellingham tampil aktif meski harus menerima kartu kuning pada menit ke-28 usai melakukan pelanggaran. Akumulasi kartu menjadi perhatian jelang laga-laga berikutnya.
Dortmund menggunakan formasi 3‑4‑2‑1 yang memaksimalkan lebar lapangan dan menekan lawan sejak awal. Strategi ini membuat Monterrey kesulitan mengalirkan bola ke area serang.
Selama 45 menit pertama, Dortmund unggul dalam penguasaan bola, duel lini tengah, dan kualitas penyelesaian akhir. Statistik mencatat dominasi mereka hampir di semua aspek permainan.
Serangan Dortmund dibangun secara sabar dari belakang dengan kombinasi satu dua sentuhan. Monterrey tidak berhasil memanfaatkan momen transisi dan hanya sesekali menciptakan tekanan balik.
Pertahanan Dortmund tampil solid dengan sedikit ancaman berarti ke gawang Gregor Kobel. Struktur pertahanan yang disiplin membuat Monterrey sulit mengembangkan peluang.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan dua gol tanpa balas yang mencerminkan efektivitas serangan Dortmund. Dortmund menunjukkan kendali permainan dan efisiensi dalam setiap serangan.
Babak kedua dimulai dengan irama yang lebih lambat karena Dortmund mencoba mengatur tempo. Monterrey masih kesulitan menciptakan peluang bersih ke area kotak penalti lawan.
Kendati tidak menambah gol, Dortmund tetap menjaga konsistensi dan kedalaman taktik. Rotasi pemain dilakukan untuk menjaga kondisi fisik dan menguji kombinasi baru.
BACA JUGA: PSG vs Dortmund, Tiket Luis Enrique Bawa Les Parisiens ke Final Champions League
Laga ini menjadi kesempatan bagi pelatih Edin Terzić untuk menguji kekuatan skuad sebelum musim kompetisi dimulai. Pemain muda dan rotasi lini belakang mendapat menit bermain penting.
Meski hanya laga uji coba, kemenangan ini memberi sinyal positif bagi kesiapan tim menghadapi kompetisi resmi. Kerja sama lini depan dan kedisiplinan pertahanan menjadi aspek paling menonjol.