Dukung NZE, PLN Sudah Kurangi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon

marketeers article
Dukung NZE, PLN Sudah Kurangi 32 Juta Metrik Ton Emisi Karbon. (FOTO: Dok PLN)

PT PLN (Persero) terus mendukung transisi energi sebagai upaya untuk mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Untuk tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut telah mengurangi 32 juta metrik ton emisi karbon gas rumah kaca.

Demikian disampaikan Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam agenda Decarbonizing Energy Sector for Net Zero Indonesia Pavillion di COP 27 yang digelar di Mesir pada Senin (7/11/2022).

BACA JUGA: COP27 Mesir, PLN Percepat Transisi Energi dengan Pembangkit EBT

“Saya di sini dengan bangga mengatakan bahwa tahun ini kami sukses mereduksi 32 juta metric ton emisi C02. Melampaui target NDC kita,” kata Darmawan dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Dia menjelaskan dalam mencapai hal tersebut, PLN melakukan pendekatan holistik, yakni menambah kapasitas pembangkit energi terbarukan (EBT), mengolah hasil gas buang menjadi energi listrik, menggunakan teknologi pembangkit batu bara yang lebih efisien, dan menerapkan co-firing biomassa.

BACA JUGA: Persiapan Jelang KTT G20, PLN Simulasi Amankan Listrik

“Kita lakukan yang terbaik dan bergerak sejauh yang kita bisa. Tahun lalu, 13 gigawatt pembangkit batu bara yang masih dalam perencanaan, kami hapus sehingga menghindarkan kita dari 1,8 miliar metric ton emisi CO2 selama 25 tahun ke depan,” ujarnya.

Darmawan mengakui berbagai usaha tersebut masih belum cukup, sehingga PLN perlu menambahkan ruang yang lebih besar untuk menambah porsi pembangkit EBT. Pasalnya, saat ini PLN terus meningkatkan pemanfaatan pembangkit EBT yang berbasis tenaga surya, panas bumi, hidro, hingga ombak. 

“Kami secara agresif meningkatkan pemanfaatan EBT sehingga setiap potensi EBT yang ada akan kami maksimalkan. Bersamaan dengan itu, kami perlu meningkatkan kapasitas teknologi guna mengakomodasi fluktuasi supply-demand untuk sistem baru tersebut,” ucapnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai target NZE pada 2060, PLN melakukan pendekatan holistik melalui 8 inisiatif yang saat ini dijalankan PLN. Inisiatif tersebut terdiri dari pensiun dini pembangkit fosil, pilot proyek co-firing hidrogen dan amonia, menambah pembangkit energi terbarukan (EBT), layanan energi hijau, co-firing biomassa, inisiasi carbon capture storage, peluncuran smart grid control system, dan membangun ekosistem kendaraan listrik.

Selain itu, Darmawan juga menegaskan pemanasan global adalah tantangan bersama. Oleh sebab itu membutuhkan strategi dan kolaborasi bersama dari seluruh dunia baik dari teknologi, inovasi, hingga investasi.

“Paradigma kita mesti berubah. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan kolaborasi,” tuturnya.

Related

award
SPSAwArDS