Dukung Penjual Lokal dan UKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Banyak Pelaku Usaha Lokal

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO:123RF)

Perekonomian nasional ditopang dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Dengan pertumbuhan sektor itu yang terus memelesat, lapangan kerja juga akan bertambah dan mendukung ekonomi untuk tumbuh.

Di era digital saat ini, makin banyak peluang baru yang hadir dan solusi bagi para UKM untuk terus bertahan dan mendorong potensi bisnisnya. Secara khusus melalui e-commerce yang telah menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para pelaku usaha lokal di Indonesia. 

Banyaknya inovasi yang dihadirkan oleh platform e-commerce saling berkesinambungan untuk membantu penjual lokal dan UKM dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan, serta merasakan manfaat yang maksimal. Dalam meningkatkan online presence yang berpengaruh pada peningkatan penjualan, aspek- aspek yang dimiliki oleh sebuah platform menjadi penting. 

BACA JUGA: Pemerintah Beri Kemudahan Perizinan Bisnis SPKLU lewat OSS

Perlombaan untuk menghadirkan inovasi terbaik antarpemain makin sengit terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh IPSOS bertajuk “Understanding The Potentiality In E-commerce Seller’ pada bulan Maret lalu. Penelitian ini dilakukan dengan responden penjual yang berjualan online, yang mana mayoritas merupakan pelaku usaha lokal, baik mitra brand maupun UKM.

Riset IPSOS menunjukkan Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).

Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para seller, IPSOS menggunakan beberapa indikator antara lain: 

BACA JUGA: Epson Indonesia Perkenalkan Sure Color SC-V7000, Harga Rp 1 Miliar

– Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), serta Lazada (6%). 

Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.

– Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80%, disusul oleh Tokopedia (10%), TikTok Shop (6%), dan Lazada (3%). 

BACA JUGA: Kemenhub Dorong Penerapan Green Financing dalam Perkeretaapian

– Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (6%).

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara online, para pelaku usaha lokal dan UKM bermunculan untuk menjawab tingginya animo tersebut dengan mengandalkan e-commerce. Hal ini menunjukkan digitalisasi telah mengubah cara UKM beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. 

Dengan akses ke teknologi digital, UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperoleh akses ke berbagai sumber pendanaan. Salah satu tren digital yang dapat dimanfaatkan oleh UKM adalah berjualan melalui live streaming.

BACA JUGA: Hari Maritim Nasional, Invest SEA Dorong Kampanye pada Pulau Natuna

Dukung Pertumbuhan Bisnis Lokal dan UKM, Shopee Live Jadi Pilihan Cara Berjualan yang Efektif

Live streaming merupakan bentuk pemasaran online yang mana penjual menampilkan produk mereka secara langsung melalui platform e-commerce. Ini memberikan peluang bagi UKM untuk menciptakan proses jual-beli yang lebih interaktif sehingga dapat menunjukkan produk mereka secara real-time, menjawab pertanyaan konsumen, dan mendorong pembelian secara langsung selama siaran berjalan.

Memanfaatkan teknologi dan fitur live streaming ini menghadirkan banyak peluang bagi UKM untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau konsumen yang lebih banyak, dan akhirnya meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Tentu kemudahan ini tidak hanya membantu UKM untuk bertahan, tetapi juga memberikan peluang untuk inovasi dan kolaborasi guna mendorong pertumbuhan bisnisnya. 

Melalui riset Populix yang bertajuk “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” pada bulan Juni lalu, menunjukkan 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui TikTok Live (25%). Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60% responden, sementara TikTok Live hanya mendapatkan 30% saja.

Jika ditelaah, Shopee Live memang dirancang sebagai salah satu fitur di e-commerce Shopee untuk menghadirkan pengalaman berbelanja interaktif, sehingga siapa pun pengguna baik pembeli dan penjual yang membuka Shopee Live memang sudah memiliki intensitas untuk jual-beli secara real-time. Sebaliknya, TikTok Live sendiri adalah bagian dari platform sosial media milik TikTok. 

Fokusnya lebih diutamakan ruang konten kreatif, seperti musik, dance, tips, maupun komedi, sehingga intensitas masyarakat membuka platform TikTok Live akan lebih cenderung sebagai hiburan dibanding untuk berbelanja. Melihat hal tersebut, fitur live shopping dari platform belanja e-commerce, seperti Shopee Live akan lebih cocok untuk para brands dan sellers yang ingin memaksimalkan penjualannya karena traffic yang datang ke Shopee Live sudah mempunyai rencana dan niat berbelanja, sementara traffic yang datang di TikTok Live bercampur dengan mereka yang sekedar mencari hiburan dibanding niat berbelanja.

Selaras dengan data penggunaan live streaming platform, Shopee Live menunjukkan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tertinggi. Pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee Live berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56%) dalam 6 bulan terakhir, jauh melampaui TikTok Live dengan persentase 30%. 

Sementara itu, pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee Live menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan nilai transaksi terbesar, yaitu 54% jauh di atas TikTok Live (31%). Hal ini menunjukkan Shopee Live tidak hanya memberikan interaksi secara proaktif dan membangun kepercayaan, sesi live stream yang dihadirkan dapat menjadi ruang bagi penjual untuk lebih dekat dengan pembeli dan mendapatkan keuntungan secara langsung yang lebih maksimal. 

Fitur live streaming dari platform belanja e-commerce, seperti Shopee Live ini juga lebih cocok untuk para penjual lokal dan UKM yang ingin memaksimalkan penjualannya karena traffic yang besar, promo yang lebih banyak dan traffic yang memang sudah ada rencana dan niat belanja dari awal.

Keunggulan dari Shopee Live mendapatkan respons luar biasa dari seluruh pengguna khususnya pada kampanye 9.9 kemarin. Fitur ini memberikan dukungan nyata pada peningkatan penjualan harian para pelaku usaha lokal dan UMKM yang bergabung di Shopee Live. 

Salah satu contoh brand lokal yang menarik perhatian karena sukses mengoptimalkan peluang yang diberikan adalah brand lokal kecantikan BHUMI yang berhasil meningkatkan transaksi penjualan di sepanjang kampanye 9.9 mencapai 27 kali lipat berkat fitur interaktif serta promo eksklusif yang tersedia di Shopee Live. 

Selain itu, brand lokal fashion pria Geoff Max yang juga menjadikan Shopee Live sebagai salah satu strategi bisnisnya pada tahun ini. Sepanjang kampanye 9.9, Geoff Max berhasil mencatat peningkatan transaksi di Shopee Live hingga 130 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa. Pencapaian yang serupa juga dirasakan oleh brand lokal Tally yang berhasil mencetak peningkatan omzet hingga 75 kali lipat di Shopee Live. 

Hal ini makin menunjukan, keputusan para pelaku usaha lokal untuk mengadopsi fitur Shopee Live sebagai salah satu strategi pemasaran merupakan langkah yang tepat. Keunggulan dari Shopee Live yang masih mendominasi ternyata disambut baik oleh para penjual lokal dan UKM. 

Dengan berbagai kemudahan, fasilitas dan tentunya keuntungan yang ditawarkan fitur live streaming itu faktanya memberi pengaruh positif untuk UKM dalam negeri. Pemanfaatan fitur live shopping di Shopee diperkirakan menjadi peluang bagi UKM untuk terus tumbuh dan membawa bisnis tetap berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS