Dukung Transisi Energi, Pos Indonesia Bekali Mitra dengan Motor Listrik

marketeers article
Pos Indonesia. (FOTO: Dok Pos Indonesia)

PT Pos Indonesia (Persero) memutuskan untuk menggunakan kendaraan listrik dalam menjalankan layanan logistik dan kurirnya. Kendaaran listrik diberikan kepada mitra kerja O-Ranger yang bertugas sebagai kurir sekaligus agen pemasaran dan penjualan.

Penggunaan kendaraan listrik untuk mendorong dan mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi. Siti Choiriana, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia mengatakan pemanfaatan kendaraan listrik membuat biaya transportasi menjadi lebih murah karena tidak terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Kami sudah konsen untuk migrasi ke motor listrik. Beberapa O-Ranger sudah pakai motor listrik,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Choiriana atau yang akrab disapa Ana menuturkan Pos Indonesia mendorong setiap mitra kerja baru O-Ranger untuk menggunakan motor listrik dengan konsep seperti sewa beli. Ia memaparkan perseroan memberikan motor listrik, lalu mitra kerja mencicil kendaraan itu sampai lunas hingga suatu hari akan menjadi haknya O-Ranger.

“Biaya cicilan sesuai penghasilan mereka. Kalau mereka dapat Rp6 juta sebulan bisa disisihkan Rp 300.000 atau Rp 500.000 untuk cicilan motor listrik,” ujar Ana.

Ia mengasumsikan bila sehari mitra kerja O-Ranger menghabiskan Rp 30.000 untuk membeli BBM, maka dalam sebulan nilainya bisa mencapai Rp 900.000. Dengan demikian, apabila alokasi cicilan motor listrik hampir Rp 1 juta setara dengan biaya membeli BBM selama sebulan, maka kendaraan itu lunas dalam waktu dua tahun.

Menurut dia, harga motor listrik saat ini kian terjangkau dari sebelumnya edisi pertama berada pada angka di atas Rp 20 juta per unit, tetapi sekarang sudah ada motor listrik yang dijual seharga Rp 15 juta per unit.

“O-Ranger baru pasti didorong untuk menggunakan motor listrik. Kalau mereka sudah lima tahun, kami sarankan untuk ganti tapi dengan cara yang mudah dan murah untuk mereka,” ucapnya.

Saat ini, Pos Indonesia telah memiliki lebih dari 300 unit sepeda motor listrik dan lebih dari 10 unit mobil listrik. Beberapa wilayah yang telah menggunakan kendaraan listrik dalam setiap proses pelayanan kurir dan logistik, antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.

Selain menggunakan kendaraan listrik, perseroan juga sudah mulai memanfaatkan energi bersih yang bersumber dari radiasi matahari. Sejauh ini, proyek percontohan pemanfaatan energi surya baru ada ada dua titik, yakni kantor pelayanan yang ada di Bali dan gudang logistik di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Related

award
SPSAwArDS