Empat Gaya Hidup Ini Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental

marketeers article
The concept of rational and irrational thinking of two people. Heads of two people with colourful shapes of abstract brain for concept of idea and teamwork. Two people with different thinking.

Generasi milenial telah menjadi tren mengingat kini dunia dijalankan oleh mereka yang lahir pada tahun 1981-1995. Generasi ini memiliki salah satu ciri, yakni kondisi kesehatan mental yang kurang baik dikarenakan perubahan pola hidup. Melihat kondisi ini, Oktober dinobatkan sebagai bulan kesehatan mental dunia untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental masyarakat.

Tidak hanya kegiatan atau aktivasi merek untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental. Kondisi mental yang sehat juga datang dari pola hidup yang sehat. Berikut empat gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatan mental.

Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Dilansir dari Agence France-Presse, sebuah penelitian yang diterbitkan pada awal tahun 2019 yang meneliti sepuluh ribu orang dewasa menemukan bahwa orang dengan konsumsi alkohol minim memiliki kesempatan hidup lebih panjang dibanding orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa perempuan yang mengonsumsi minuman beralkohol kurang dari tujuh gelas per minggu bisa meningkatkan kondisi kesehatan mental mereka. Dengan pengurangan yang signifikan, kesehatan mentalnya akan semakin membalik dalam jangka waktu empat tahun tidak mengonsumsi alkohol.

Mengurangi Media Sosial

Tren media sosial terbukti menjadi salah satu pemicu memburuknya kualitas kesehatan mental masyarakat. Penelitian di Inggris menyebutkan bahwa dari 12 ribu responden berumur 13-16 tahun, ditemukan fakta setidaknya mereka membuka akun media sosialnya lebih dari sekali dalam sehari. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap pengurangan kegiatan fisik dan jumlah jam tidur yang memancing turunnya kualitas kesehatan mental.

Sementara itu, penelitian di Amerika Serikat mengatakan bahwa orang dewasa yang menghabiskan waktunya lebih dari satu jam sehari di Facebook memiliki kualitas kebahagiaan yang rendah. Sedangkan mereka yang perlahan mengurangi frekuensi penggunaan Facebooknya dilaporkan lebih bahagia, ditambah dengan peningkatan aktivitas fisik bersama keluarga dan teman.

Konsumsi Buah dan Sayuran

Layaknya kesehatan pada umumya, kesehatan mental dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi sayur-mayur dan buah-buahan.

Sebuah studi di Amerika Serikat mengatakan bahwa orang dewasa yang lebih banyak mengonsumsi fast food dan soda dilaporkan memiliki kondisi psikologi yang buruk. Sementara itu mereka yang mengonsumsi buah dan sayur segar secara rutin dilaporkan lebih bahagia dan memiliki kondisi psikologi yang lebih stabil.

Konsumsi Suplemen Nutrisi

Selain sayur dan buah, tubuh juga membutuhkan nutrisi tambahan, nutrisi ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi kesehatan mental.

Masih dari AFP, sebuah penelitian mengatakan bahwa terdapat hubungan positif antara kesehatan mental dan kebiasaan mengonsumsi suplemen nutrisi. Penelitian tersebut menegaskan bahwa Omega-3 dapat membantu mengurangi rasa depresif lebih baik dari antidepresan. Selain itu, amino dan N-acetylcysteine dapat digunakan untuk mengobati mood disorder dan schizophrenia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS