Enam Perusahaan Korsel Tanam Investasi Baru Hingga US$ 446 Juta

marketeers article
High Resolution Countries Sign Concept

Korea Selatan (Korsel) tengah dibidik menjadi mitra utama Indonesia di berbagai sektor bisnis.  Investasi Korsel yang terus meningkat di Indonesia mengantarkan negeri ginseng ini menempati peringkat ketiga sebagai investor terbesar di Indonesia. Dalam  kegiatan Indonesia Korea Business and Investment Forum 2018 di Seoul, September lalu, ada enam perusahaan Korsel yang siap berinvestasi di Indonesia hingga US$ 446 juta.

LS Cable & System menjadi perusahaan asal Korsel pertama yang memutuskan untuk bermitra dengan PT Artha Metal Sinergi untuk pengembangan sektor industri kabel listrik senilai US$ 50 juta di Karawang, Jawa Barat. Kedua, Parkland telah menggelontorkan dana sebesar US$ 75 juta guna membangun industri alas kaki di Pati Jawa Tengah. Ketiga, Sae-A Trading menanamkan modal hingga US$ 36 juta untuk sektor tekstil dan garmen di Tegal, Jawa Tengah.

Taekwang Industrial menjadi perusahaan ke-empat dan berencana membangun industri alas kaki senilai US$ 100 juta di Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kelima, World Power Tech dengan mitra lokalnya PT NW Industries berinvestasi sebesar US$ 85 juta untuk pengembangan industri manufaktur turbin dan boiler di Bekasi, Jawa Barat. Ke-enam, InterVest dengan Kejora Ventures yang menamamkan modal sebesar US$ 100 juta untuk jasa pembiayaan startup (modal ventura) di DKI Jakarta.

“Sejumlah perusahaan lain seperti Cheil Jedang, Lotte Group, Posco, dan Hyundai Group juga komit untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia. Apalagi, industri otomotif, kimia serta tekstil dan pakaian merupakan sektor yang diprioritaskan pengembanggannya agar menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri keempat sesuai Making Indonesia 4.0,” jelas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS