ENHYPEN, boy group K-Pop, meluncurkan minialbum keenam bertajuk DESIRE : UNLEASH dan merayakannya bersama penggemar mereka di Indonesia lewat serangkaian pengalaman yang dirancang bersama Spotify.
Antusiasme terhadap rilisan ini tercermin dari pencapaian mereka di Spotify. Album tersebut masuk dalam daftar Top Albums Debut Global, sementara lagu utama “Bad Desire (With or Without You)” juga berhasil menembus Top Songs Debut Global pada periode 7–8 Juni 2025.
Kolaborasi ENHYPEN dan Spotify menghadirkan MAISON ENHYPEN, sebuah pengalaman imersif yang sebelumnya telah digelar di Seoul dan Tokyo, kini hadir di Jakarta. Instalasi ini menyajikan suasana yang terinspirasi dari konsep album, yang mengangkat tema gairah, romansa, dan transformasi.
BACA JUGA: Spotify Tawarkan Pengalaman Interaktif lewat Fitur Baru DJ Requests
Penggemar diajak masuk ke dunia simbolik ENHYPEN melalui berbagai ruang interaktif yang dirancang berdasarkan lagu-lagu dari DESIRE : UNLEASH. Di dalam ruang tersebut, pengunjung dapat menyelesaikan sejumlah misi dan menemukan pesan tersembunyi dari masing-masing anggota grup.
Salah satu member, Sunghoon, mengungkapkan kegembiraannya melihat sambutan positif terhadap album ini.
“Begitu banyak pihak yang terlibat dan bekerja keras untuk album ini. Senang sekali rasanya melihatnya diterima dengan baik. Yang paling penting, melihat ENGENE benar-benar menikmati karya ini membuatku sangat senang,” ujar Sunghoon dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, Selasa (17/6/2025).
Heeseung juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan Spotify sudah terjalin sejak lama.
“Kami sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Spotify. Jadi, bisa bekerjasama lagi dengan mereka untuk MAISON ENHYPEN dalam rangka merayakan perilisan DESIRE : UNLEASH adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan. Semoga banyak ENGENE yang menikmati acara ini,” katanya.
MAISON ENHYPEN dibuka untuk publik di MGP Space, SCBD Park Jakarta. Pengunjung yang menyelesaikan rangkaian pengalaman ini juga berkesempatan mendapatkan merchandise seperti kartu pos berisi pesan dari anggota ENHYPEN, selama persediaan masih tersedia dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain menghadirkan instalasi offline, Spotify juga merilis berbagai konten spesial untuk penggemar di platform digital. Melalui playlist This Is ENHYPEN, penggemar dapat mengikuti kuis untuk menemukan anggota yang cocok dengan mereka, sekaligus menerima pesan digital dari para anggota.
Konten ini tersedia dalam waktu terbatas. Spotify juga memperkenalkan seri terbaru K-Pop performance videos, dan ENHYPEN menjadi artis pertama yang tampil dalam format ini.
Mereka membawakan koreografi untuk lagu “Loose (Korean Ver.)” dari album terbaru. Video tersebut dapat diakses melalui K-Pop ON! Hub, sebuah ruang kurasi Spotify untuk para penggemar K-Pop.
BACA JUGA: Bosan dengan Lagu yang Sering Diputar? Spotify Hadirkan Solusi Snooze
Jungjoo Park, Head of Music Spotify Korea Selatan menjelaskan video performa telah menjadi bagian penting dari budaya penggemar, mentransformasi lagu menjadi video yang dinamis, ekspresif dan artistik yang banyak dibicarakan fans, membentuk style dan semakin memperkuat hubungan artis dengan penggemar.
“Seri video ini membuka ruang baru bagi artis untuk mengekspresikan kreativitas dan terhubung lebih dekat dengan penggemar,” ujar Jungjoo Park.
Konten video ini tersedia untuk pengguna premium di 96 negara, termasuk Indonesia, dan memungkinkan pendengar untuk beralih dari format audio ke video melalui fitur Switch to video/audio saat lagu sedang diputar. Pengguna juga bisa mengikuti perkembangan terbaru melalui K-Pop ON! Hub, yang sejak diluncurkan tahun lalu terus menawarkan playlist kurasi, konten eksklusif, dan fitur interaktif seperti Listening Party.
Listening Party menjadi wadah bagi penggemar untuk mendengarkan musik bersama artis secara real-time, sembari berbagi cerita dan pesan. ENHYPEN sendiri akan menggelar sesi tersebut pada 18 Juni pukul 21.00 WIB. Melalui sesi ini, ENGENE dapat mendalami lagu-lagu terbaru, menyampaikan pesan untuk para anggota, dan terhubung dengan sesama penggemar di seluruh Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk