ESB Luncurkan Aplikasi Berbasis AI, Tingkatkan Penjualan F&B 50%

marketeers article
ESB meluncurkan aplikasi berbasis AI bernama OLIN. Sumber gambar: pers rilis.

PT Esensi Solusi Buana (ESB), perusahaan teknologi penyedia software all-in-one berbasis cloud meluncurkan aplikasi terbaru berbasis kecerdasan buatan (artificial intellingence/AI) untuk industri food and beverages (F&B). Aplikasi bernama OLIN mampu meningkatkan penjualan hingga 50%.

Gunawan, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) ESB menjelaskan, aplikasi ini mampu mengotomatisasi pengelolaan stok, proses pembayaran, hingga manajemen suplai. Semua fungsi penting ini dirangkum dalam satu ekosistem real-time yang akurat dan mudah digunakan, sehingga mampu memberikan rasa aman dan tenang dalam menjalankan operasional bisnis sehari-hari.

BACA JUGA: ESB Digital Resto Berikan Pengalaman Teknologi Terintegrasi Bisnis F&B

OLIN merupakan aplikasi AI pertama di industri kuliner yang dikembangkan secara lokal di Indonesia. Diperkenalkan secara resmi pada tahun 2025, OLIN telah dilatih intensif selama dua tahun untuk memahami ritme dan tantangan unik dalam industri kuliner.

“Dengan pendekatan peranti lunak berbasis komunitas, kami meyakini bahwa mendengarkan langsung permasalahan dan kebutuhan para pelaku usaha adalah kunci dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan tepat guna,” ujar Gunawan dalam konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/4/2025).

BACA JUGA: Raih Pendanaan Seri B Senilai US$ 29 Juta, ESB Siap Jangkau UKM

OLIN bukan hanya sebagai pendamping operasional, tapi juga sebagai asisten cerdas yang membantu pemilik bisnis mengambil keputusan yang lebih baik, berbasis data, dan berorientasi jangka panjang. Lewat OLIN, pelaku usaha mendapatkan manfaat layaknya memiliki empat profesional sekaligus.

Adapun manfaat aplikasi ini yaitu analis bisnis, akuntan, auditor, dan konsultan. Semuanya dalam satu sistem yang mudah diakses dan siap mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

“Tidak seperti aplikasi AI konvensional yang menunggu perintah manual, OLIN bekerja secara proaktif dalam membaca data operasional harian, menganalisis tren, dan memberikan saran bisnis yang bisa langsung diimplementasikan. Keunggulannya terletak pada kemampuannya memadukan kecerdasan buatan dengan intuisi bisnis, menjadikannya bukan hanya alat bantu, tapi mitra berpikir strategis,” ujarnya.

Gunawan menambahkan, OLIN memiliki kemampuan memproyeksikan penjualan, mendeteksi potensi kecurangan secara otomatis, serta memberikan strategi up-selling dan rekomendasi promosi berdasarkan kebiasaan pelanggan dan performa menu. OLIN memberikan insight nyata dan dapat langsung ditindaklanjuti.

Melalui fitur-fitur ini, OLIN membantu pemilik bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas, strategis, dan berbasis data untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan signifikan. Kemampuan ini diperkuat oleh empat nilai utama yang menjadi pondasi OLIN sebagai solusi cerdas bagi para pemilik usaha.

Kemudahan atau convenience yang ditawarkan melalui antarmuka yang intuitif serta saran praktis yang bisa langsung diterapkan tanpa keahlian teknis. Kemudian, soal akurasi  dijamin dengan prediksi dan analisis berakurasi hingga 98%, terutama setelah penggunaan sistem ESB selama minimal tiga bulan.

Dari sisi keandalan tercapai berkat algoritma yang dikembangkan dari data ratusan merchant aktif selama lebih dari dua tahun. Sementara itu, keamanan  dijamin melalui penyimpanan data di server milik ESB yang telah memenuhi standar perlindungan informasi bisnis tingkat tinggi.

award
SPSAwArDS