Festival Harbolnas Akhir Tahun Dongkrak Performa E-commerce

marketeers article
Ilustrasi belanja online (Sumber: 123RF)

Momen akhir tahun kerap diwarnai oleh rangkaian perayaan hingga bertebarnya diskon, promo, hingga program festival belanja akhir tahun dari para merek. Animo masyarakat untuk berbelanja pun meningkat. Tidak terkecuali di platform e-commerce yang kerap hadir dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akhir tahun.

Merespons fenomena ini, Snapcart mengadakan penelitian terkait “Perilaku Belanja Online Masyarakat di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun.” Dengan metode penelitian online selama tiga bulan terakhir, penelitian ini melibatkan 1000 responden dari usia 20 – 35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia. 

“Setiap tahunnya Harbolnas menjadi sarana para pemain e-commerce unjuk gigi dalam memberikan penawaran terbaik. Tak sedikit dari mereka yang menghadirkan inovasi serta program baru guna meningkatkan daya saing,” papar Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia dalam laporannya.

BACA JUGA: Snapcart X tSurvey Siap Dominasi Data Survei Online di Indonesia

Survei Snapcart Indonesia menemukan, 95% responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja. Pasalnya, 71% responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56% menemukan beragam program yang menguntungkan, 50% bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27% untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun. 

Dari tiga pemain utama, ditemukan mayoritas responden memilih Shopee sebagai platform yang paling sering digunakan untuk berbelanja saat perayaan kampanye Harbolnas, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada. 

Adapun data dapat dilihat melalui persentase masing-masing faktor yang menjadi poin konsiderasi masyarakat dalam memilih sebuah platform untuk dimanfaatkan saat kampanye harbolnas sangat beragam. Persebaran preferensi responden pada tiga bulan terakhir di antaranya: 

IndikatorShopeeTokopediaLazada
Harga terjangkau55%46%43%
Gratis ongkos kirim/ongkos kirim murah68%66%57%
Pilihan jenis kategori produk yang beragam dan lengkap41%40%21%
Menyediakan fitur tambahan selain untuk berbelanja (Contoh: Game, Hiburan, dll)28%15%18%
Menyediakan metode pembayaran cicilan (PayLater)31%18%21%

BACA JUGA: Asosiasi Masih Optimistis Transaksi E-commerce Akan Tumbuh

Dapat dilihat dari paparan data di atas, setiap pemain e-commerce memiliki keunggulan masing-masing. Terlihat, Shopee unggul pada sebagian besar indikator, yakni, Harga Terjangkau, Menyediakan Fitur Tambahan selain untuk berbelanja, dan menyediakan Metode Pembayaran Cicilan. 

Sedangkan Tokopedia dan Shopee juga bersaing sengit pada beberapa indikator, seperti Ongkos Kirim Murah dan Pilihan Jenis Kategori Produk yang Beragam dan Lengkap. 

“Inovasi yang melahirkan pengalaman berbeda yang dihadirkan setiap pemain e-commerce memberikan warna baru pada kemeriahan festival Harbolnas akhir tahun,” tutup Astrid.

Related

award
SPSAwArDS