FIFA Resmi Luncurkan Logo dan Maskot Piala Dunia U-17 2023

marketeers article
Logo Piala Dunia U-17. (FOTO: PSSI)

FIFA secara resmi meluncurkan lambang dan maskot Piala Dunia U-17 2023. Maskot yang sebelumnya dijadikan untuk Piala Dunia U-20 2023, Badak Cula Cahaya (Bacuya), digunakan kembali untuk Piala Dunia U-17.

Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi di Piala Dunia U-17.

Filosofi Bacuya merupakan badak jawa muda yang sangat pemalu dan pendiam. Terlepas dari karakteristik itu, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.

Piala Dunia U-17
Maskot Piala Dunia U-17. (FOTO: Erick Thohir via Instagram)

Nuansa rumput hijau yang menjadi latar memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Momen inilah yang mengubah Bacuya.

BACA JUGA:  PSSI Temui FIFA, Bahas Hal Teknis Piala Dunia U-17

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI mengatakan Bacuya hadir sebagai pembela yang memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Menurutnya, masko itu adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.

Ia meyakini maskot itu bisa membawa semangat positif bagi dunia sepak bola baik dalam kancah lokal maupun global. Ia pun mengaku bangga karena maskot badak itu bisa membuat salah satu identitas Indonesia bisa lebih dikenal oleh dunia.

“Dengan diluncurkannya logo dan maskot resmi, artinya waktunya makin dekat. Tinggal 69 hari lagi. Selain harus disambut dengan antusias, ini harus menjadi momen agar kita makin bersiap diri,” ujar Erick, dikutip dari website PSSI, Senin (4/9/2023).

BACA JUGA:  Hadapi Piala Dunia, Bima Sakti Panggil 34 Pemain untuk Seleksi U-17

Erick menekankan selain kesiapan arena pertandingan di empat kota, koordinasi panitia pelaksana Piala Dunia dengan FIFA harus lebih diintensifkan agar semua bisa berjalan lancar. Di satu sisi, ia juga mengaku terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara merupakan sebuah kehormatan karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan.

“Dengan 73% penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis ajang ini akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias,” tutur dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS