Final FA Cup: Man City vs Man United 2-1, Ilkay Gündoğan Jadi Pahlawan

marketeers article
Manchester City berhasil kalahkan Manchester United di Final FA dengan skor 2-1. (FOTO: Dave Thompson)

Para punggawa Pep Guardiola sukses meraih gelar ganda di Wembley stadium pada gelaran Final FA Cup Man City vs Man United dengan skor akhir 2-1. Ilkay Gündoğan mencatatkan gol tercepat dalam sejarah Final FA hanya dalam waktu 12 detik.

Setelah hasil ini, Man City berpotensi menjadi tim kedua, setelah MU pada periode 1998/99, yang meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Liga Champions dalam satu musim. Hal ini terwujud jika mereka berhasil mengalahkan Inter Milan dan meraih gelar juara Eropa untuk pertama kalinya pada 10 Juni.

Setelah tertinggal, Manchester United menyamakan kedudukan pada menit ke-33 Final FA Cup melalui penalti Bruno Fernandes setelah Jack Grealish melakukan pelanggaran karena hand ball.

Gol tersebut seolah menjadi pukulan telak bagi juara bertahan EPL. Tak lama setelah itu, Rodri menyundul bola ke arah gawang, diikuti oleh upaya Erling Haaland yang gagal menyambar umpan silang dari Gündoğan.

Namun, kapten City Gündoğan, yang kemungkinan bermain terakhir kali untuk klub di Inggris dengan kontraknya yang akan berakhir di akhir musim, mencetak gol kemenangan melalui tendangan voli enam menit setelah babak kedua dimulai, dengan hasil akhir Man City vs Man United 2-1.

“Piala FA merupakan kompetisi klub domestik terindah di dunia dan untuk memenangkan trofi ini lagi dan meraih gelar ganda merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kami. Kami memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang istimewa dan meraih treble, dan kami tidak ingin melewatkan kesempatan ini,” ujar Gundogan seperti dikutip dari thenews, pada Minggu (4/6/2023).

Cuplikan pertandingan

Pertandingan final epik antara dua kekuatan Manchester dimulai dengan keseruan yang luar biasa. Masih dalam suasana meriah sebelum pertandingan, para penonton yang memenuhi stadion dengan kapasitas 83.000 orang masih menempati tempat duduk mereka ketika sundulan Victor Lindelof secara sempurna mengarahkan bola kepada Gundogan, yang kemudian melepaskan tendangan voli yang menakjubkan hanya dalam waktu 12 detik.

BACA JUGA: Final FA, Duel Seru antara Manchester City vs Manchester United

United kesulitan melewati pertahanan City dalam setengah jam pertama, tetapi mereka mendapatkan kesempatan untuk bangkit kembali. Sundulan Aaron Wan-Bissaka di kotak penalti City mengenai tangan Grealish, dan wasit Paul Tierney memerintahkan pemutaran ulang melalui VAR untuk mengkaji kejadian tersebut.

Meskipun City melakukan protes, Tierney menunjuk titik putih, dan dengan tenang, Fernandes mengirim bola ke arah yang salah bagi Stefan Ortega. Selebrasi pemain Portugal tersebut di hadapan para penggemar City disambut dengan lemparan benda-benda dari tribun, salah satunya mengenai Lindelof.

Pep Guardiola, Manager City, juga tidak bisa menyembunyikan rasa marahnya terhadap wasit ketika VAR tidak ikut campur dalam situasi kontroversial tujuh menit sebelum paruh pertama berakhir. Saat itu, Kevin De Bruyne dijatuhkan oleh Fred di dalam kotak penalti, tetapi tidak ada penalti yang diberikan.

BACA JUGA: Nissan Menghidupkan Final UEFA Liga Champions

Di sisi lain lapangan, MU melewatkan peluang emas untuk membalikkan keadaan sebelum jeda saat Raphael Varane melepaskan tendangan melambung yang meleset dari tiang gawang setelah sepak pojok. Setelah berjuang keras untuk mendapatkan pijakan, United harus membayar mahal atas kelemahan awal mereka di babak kedua.

Gündoğan sekali lagi menjadi pahlawan dengan mencetak gol melalui tendangan bebas yang diberikan oleh De Bruyne. Namun, pertanyaan lebih lanjut muncul mengenai apakah David De Gea masih pantas menjadi penjaga gawang utama MU setelah penampilannya tersebut.

De Gea berhasil melakukan penyelamatan penting untuk menjaga United tetap berada dalam permainan, terutama saat menghadapi De Bruyne dan Haaland. Sementara itu, Gündoğan gagal mencetak hat-trick yang langka di Final FA karena dinyatakan offside.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS