Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 menjadi strategi untuk mendorong pertumbuhan sektor waralaba di tengah tantangan ekonomi. Pameran ini menghadirkan ratusan brand potensial dan menawarkan solusi bisnis langsung bagi masyarakat yang ingin memulai usaha.
Model bisnis waralaba dinilai relevan dengan kondisi saat ini karena diklaim adaptif dan mudah dijalankan. Sistem usaha yang telah teruji menjadi nilai tambah yang menarik bagi calon pelaku bisnis pemula.
BACA JUGA: 6 Strategi Meningkatkan Revenue Bisnis secara Konsisten
Pertumbuhan sektor perdagangan yang cukup signifikan juga mendorong semakin banyaknya peluang waralaba. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, perdagangan menempati posisi kedua dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan I-2025.
Dalam kondisi ekonomi yang melambat, waralaba menjadi alternatif usaha yang aman dan terjangkau. Pameran ini membuka ruang bagi masyarakat untuk menjajaki peluang bisnis dengan risiko lebih terkendali.
“Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan, kami melihat semakin banyak masyarakat yang mencari peluang bisnis yang aman, terjangkau, dan punya potensi berkembang,” kata Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media dalam siaran persnya kepada Marketeers, Jumat (16/5/2025).
FLEI Business Show 2025 mengusung tema “Connecting Business, Driving Growth”. Tema ini menggambarkan misi pameran sebagai jembatan yang menghubungkan pelaku industri dengan calon mitra strategis.
Lebih dari 200 brand dari sektor kuliner, ritel, kecantikan, jasa, hingga otomotif hadir di Jakarta International Convention Center. Pengunjung juga bisa mengikuti sesi konsultasi bisnis, business matching, hingga testimoni langsung dari para mitra sukses.
FLEI tidak hanya menargetkan transaksi, tetapi juga menjadi wadah edukasi untuk masyarakat umum. Banyak pengunjung datang untuk menggali inspirasi, mempelajari strategi, dan memahami sistem kerja bisnis waralaba.
Program pendampingan seperti Business Insight Talks menjadi nilai tambah penting dalam acara ini. Dengan edukasi yang tepat, pengunjung diharapkan dapat membuat keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) turut memberikan dukungan melalui kehadiran Paviliun Kementerian Perdagangan. Langkah ini menjadi bentuk nyata kolaborasi pemerintah dalam memperkuat ekonomi berbasis kemitraan.
Dukungan juga datang dari asosiasi seperti ASEAN Retail-Chains & Franchise Federation (ARFF) dan HIPPINDO. Kehadiran komunitas ini memperluas ekosistem kolaboratif antara sektor publik dan swasta.
FLEI Business Show menjadi tempat strategis untuk bertemu investor, pemilik merek, dan pelaku bisnis dari berbagai sektor. Melalui satu platform, semua pihak bisa saling terhubung untuk membangun kolaborasi jangka panjang.
BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk Resign dari Pekerjaan demi Fokus Bisnis?
“Melalui FLEI, kami ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal langsung berbagai brand franchise yang siap bermitra,” kata Royanto.
FLEI Business Show 2025 berlangsung hingga 18 Mei 2025. Pameran ini diharapkan dapat memperkuat posisi waralaba sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.