FORU Tunjukkan Stabilitas dan Konsistensi Pemulihan Usaha di Triwulan Pertama 2023

marketeers article
PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) melaporkan pemulihan dalam kinerja keuangan pada triwulan pertama (TW1) 2023. (Dok. FORU)

PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), agensi komunikasi Fortuna mengantongi pendapatan mencapai Rp 12,994 miliar pada kuartal I 2023. Capaian tersebut menandakan emiten masih on track dan stabil dalam peta jalan pemulihan usahanya.

Ratna Puspitasari, Chief Executive Officer (CEO) FORU menyatakan Fortuna makin memahami dinamika kebutuhan klien dalam masa pemulihan ekonomi Indonesia yang masih dibayangi oleh tekanan resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan berbagai wilayah dunia. Menurutnya, capaian positif perseroan didapatkan dari peningkatan kinerja usaha beberapa waktu terakhir dan perbaikan business model Fortuna yang dijalankan secara konsisten. 

“Kami masih memproyeksikan pendapatan perusahaan akan terus membaik ke depannya,” ujar wanita yang kerap dipanggil Sasa ini dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).

Dalam kinerja pendapatan tiga tahun terakhirnya, FORU menunjukkan stabilitas usahanya. Tercatat pendapatan tahunan sebesar Rp 47,065 miliar pada tahun 2021 dan Rp 46,860 miliar untuk 2022. 

Ditambah dengan capaian terkini di kuartal I 2023 tersebut, Fortuna memeperlihatkan konsistensi positif dalam kinerja keuangannya. 

BACA JUGA: Juventus vs Milan, Si Nyonya Tua Kalah 0-1 di Kandang Sendiri

Posisi aset perusahaan juga memperlihatkan capaian yang stabil sejak tahun buku 2021, dengan posisi terakhir Rp 51,852 miliar pada akhir kuartal I 2023. Capaian tersebut dinilai stabil jika dibandingkan dengan posisi di beberapa tahun sebelumnya. 

Pada 2021 sendiri, aset perusahaan mencapai Rp 46,628 miliar, meningkat menjadi Rp 51,171 miliar pada tahun 2022. Di sisi lain, posisi liabilitas mencapai Rp 15,286 miliar pada akhir kuartal I 2023 dari Rp 14,528 miliar untuk tahun buku 2022. 

Meskipun terjadi penurunan kecil, posisi ekuitas juga cukup stabil, mencapai Rp 36,566 miliar pada akhir kuartal I 2023, dari Rp 36,643 miliar untuk tahun buku 2022. Posisi liabilitas dan ekuitas Fortuna masih tetap stabil dan menunjukkan stabilitasnya.

Beberapa rasio keuangan kunci seperti Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Asset Ratio (DAR) juga menunjukkan konsistensi yang baik dalam periode triwulan pertama 2023. Current Ratio perusahaan tetap stabil di angka 4,33 pada triwulan pertama 2023 dari 4,52 pada tahun buku 2022.

BACA JUGA: Kembangkan Akuakultur, ASHA Gandeng Perusahaan Norwegia NAS

Demikian pula, DER tetap stabil di 0,42 pada TW1 2023 ini, dibandingkan dengan periode 2022 yang berada di kisaran 0,40. Stabilitas yang sama juga terlihat pada DAR yang berada di posisi 0,29 pada periode triwulan pertama 2023, yang stabil jika dibandingkan dengan tahun buku 2022 yang mencapai 0,28.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS