Gandeng Ant International, Bank OCBC Dorong Pembiayaan Inklusif

marketeers article
Kerja sama Bank OCBC dengan Ant International. Sumber gambar: pers rilis.

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) menjalin kerja sama dengan Ant International, perusahaan global pembayaran digital dan teknologi keuangan untuk mendorong solusi pembiayaan yang cepat serta inklusif.  Kemitraan ini dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha; baik individu maupun entitas bisnis.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU), kedua perusahaan akan menggambungkan pengalaman panjang Bank OCBC di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) serta alternative-data modelling. Sehingga bisa memberikan strategi kredit yang dinamis, dan proses keputusan kredit otomatis, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan pembiayaan yang berbeda dan relevan dalam ekosistem digital.

BACA JUGA: Tahun Buku 2024, Bank OCBC Tebar Dividen Senilai Rp 2,43 Triliun

Ini merupakan kolaborasi pertama Ant International dengan bank komersial di Indonesia yang berfokus pada layanan keuangan terintegrasi. Kedua pihak meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi ribuan pengusaha di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Martin Widjaja, Direktur OCBC menjelaskan, pihaknya sangat antusias bermitra dengan Ant International. Kolaborasi ini mempertegas komitmen OCBC untuk memperluas akses keuangan bagi para pengusaha.

BACA JUGA: Strategi Bank OCBC Dorong Kesetaraan Gender

“Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, kami ingin menjadi mitra pertumbuhan sejati bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnisnya,” kata Martin melalui keterangan resmi, Selasa (10/6/2025).

Martin percaya, memberdayakan bisnis lokal melalui solusi keuangan yang bertanggung jawab dan mudah diakses akan memberikan banyak dampak positif. Untuk itu, OCBC akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital, serta melakukan berbagai kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, serta melakukan penyempurnaan proses kredit untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kualitas pembiayaan.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, sektor UKM menyumbang lebih dari 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja nasional. Melalui kolaborasi ini, OCBC dan Ant International berupaya menjembatani kesenjangan tersebut, bukan dengan pendekatan konvensional, melainkan dengan pemanfaatan teknologi berbasis data yang inklusif.

Ant International juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung UKM di seluruh dunia, dengan lebih dari 90% mitra usahanya merupakan usaha mikro dan kecil. Perusahaan ini terus bekerja sama dengan para pemimpin keuangan global dan lokal untuk memperluas akses pembiayaan melalui solusi kredit berbasis kecerdasan buatan (AI-driven), melampaui keahliannya dalam pembayaran dan digitalisasi.

“Di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia, UMKM muncul sebagai penggerak utama inovasi dan pertumbuhan. Dengan menggandeng OCBC, perusahaan tepercaya yang memiliki akar kuat di Indonesia, kami berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi,” ujar Quan Yu, General Manager of Credit Services, Ant International.

award
SPSAwArDS