Gandeng MarkPlus Institute, ITS Hadirkan Program Studi MMT In Technomarketing

marketeers article

Di era konektivitas seperti sekarang, marketing dan teknologi tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Keduanya saling mendukung dalam pengembangan ekonomi dan dunia yang lebih baik. Marketing tidak bisa dilepaskan dari teknologi  dalam rangka memajukan kemanusiaan. Dalam konteks inilah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggandeng MarkPlus Institute meluncurkan program studi Magister Manajemen Technology in Technomarketing, The Brand New MMT 1,5 years with Internship Program, dalam Marketeers Goes to Campus Episode 24 secara virtual, Sabtu (18/09/2021).

Menurut Mochamad Ashari, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, program MMT yang didirikan ITS sejak 25 tahun lalu memiliki sejumlah bidang keahlian, dari manajemen industri, manajemen proyek, hingga manajemen teknologi informasi.

“Selama ini, kami lebih cenderung fokus pada teknologi. Mengingat peran penting marketing, sekarang kami menghadirkan program Technomarketing yang akan memberikan warna yang berbeda bagi ITS. Kami menggabungkan kompetensi bidang teknologi yang dimiliki ITS dengan kompetensi bidang marketing yang dimiliki MarkPlus Institute,” ungkap Mochamad Ashari.

Pendaftaran program Technomarketing ini akan dibuka pada November 2021 dan akan berlangsung awal tahun depan. Sementara, program ini memiliki tiga semester dengan total 36 SKS. Rangkaian mata kuliah yang ditawarkan pada semester satu, antara lain Business Statistic, Decision System Analysis, Information System and Technology, Financial Management, Technology Marketing, Customer Behavior & Branding.

Semester dua akan menghadirkan Technology and Innovation Management, Supply Chain Strategy, Project Management, Human Resources Management, Strategic Digital Marketing, Creative Marketing. Semester tiga menghadirkan mata kuliah Core Subject Internship 5: Internship, Thesis Methodology, Thesis. Mata kuliah Technology Marketing, Customer Behavior & Branding, Strategic Digital Marketing, Creative Marketing dan Core Subject:5: Internship secara khusus akan diberikan MarkPlus Institute.

Dr. Jacky Mussry selaku Dean & CEO MarkPlus Institute mengatakan aspek marketing akan mengusung konsep CI-EL yang merupakan kependekan dari Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership. “Teknologi bukan sebatas adopsi mesin maupun robotik, melainkan yang mendukung humanity. Tanpa kemanusiaan ini, kita tidak akan ke mana-mana,” katanya.

Kolaborasi tersebut disambut baik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa yang diwakili oleh Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur. Menurut Emil, perpaduan ilmu marketing dan teknologi akan menciptakan daya saing ekonomi Indonesia yang lebih kompetitif.

“Perpaduan keduanya akan menghasilkan teknologi yang menarik, benar-benar sains yang bisa diaplikasikan. Teknologi dan marketing akan mendekatkan diri dengan kemanusiaan maupun lingkungan. Teknologi tidak membuat kita tercerabut dari kemanusiaan, melainkan justru semakin membuat kita peduli pada kemanusiaan ini,” katanya.

Related

award
SPSAwArDS