Gandeng Masyarakat, PT AGIT Dorong Pertumbuhan Wilayah Gorontalo

marketeers article
PT AGIT (Foto: Istimewa)

Menyambut momen Perayaan Tahun Baru 2024, anak perusahaan Gobel Group, PT Anggrek Gorontalo International Terminal (AGIT) sebagai pengelola Pelabuhan Anggrek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), menyalurkan paket sembako kepada masyarakat di Desa Ilangata, Kabupaten Gorontalo Utara. Langkah ini menjadi upaya untuk mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat untuk saling bekerja sama meningkatkan perekonomian di wilayah Gorontalo. 

Melalui inisiatif ini, PT AGIT berharap dapat meringankan beban masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok dan memberikan harapan baru menyongsong tahun baru yang akan datang. Sebanyak 500 paket sembako didistribusikan untuk berbagi kebahagiaan dan memperkuat solidaritas komunitas masyarakat yang tinggal di area sekitar kawasan pembangunan pelabuhan Anggrek Gorontalo. 

“Sejalan dengan Visi 2051 yang memvisualisasikan Gorontalo sebagai pusat ekonomi yang berkembang pesat, masyarakat Gorontalo memiliki peranan sentral dalam pembangunan ekonomi daerahnya,” ujar Rachmat Gobel, Chairman dan Shareholder Gobel Group dalam laporannya. 

BACA JUGA: Atasi Polusi Udara, Gobel Group Gencarkan Aksi Tanam Pohon Mangrove

Dari sini, tidak hanya akselerasi penguatan infrastruktur fisik, perusahaan melihat penguatan solidaritas komunitas masyarakat sekitar pelabuhan menjadi salah satu kunci sukses keberhasilan pembangunan Pelabuhan Anggrek.

Gobel Group sendiri merupakan pemegang saham mayoritas di PT AGIT. Perusahaan pun  turut menyampaikan rencana proses garis besar pekerjaan Pelabuhan Anggrek kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area pelabuhan. Kabar ini merupakan kabar bahagia bagi masyarakat setempat, di mana dalam waktu dekat, tepatnya pada Februari 2024 akan mulai dilakukannya proses konstruksi tahap 1 pembangunan Pelabuhan Anggrek.

BACA JUGA: PT AGIT Bangun Keberlanjutan Bisnis Pengelolaan Pelabuhan Anggrek

Rachmat Gobel turut mengajak masyarakat Gorontalo terus bahu-membahu dalam menyukseskan pembangunan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo Utara sebagai lokomotif pembangunan ekonomi dan kemajuan daerah Provinsi Gorontalo.

Pasalnya, lokasi Pelabuhan Anggrek yang cukup strategis, berdekatan dengan jalur perdagangan internasional utama. Lokasi ini merupakan akses krusial bagi perdagangan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Timur.

“Kondisi pertumbuhan ekonomi Gorontalo masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Kehadiran Pelabuhan Anggrek yang berada di lokasi strategis akan diintegrasikan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan target nilai investasi lebih dari Rp 835 triliun,” tambah Rachmat Gobel.

Dengan dukungan positif yang diterima dari masyarakat, Rachmat Gobel optimistis dan terus berharap dalam beberapa tahun ke depan Provinsi Gorontalo yang saat ini menjadi provinsi termiskin ke-5 menjadi provinsi termakmur ke-5 di Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS