PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalin kemitraan strategis dengan Sinopec Star Co, Ltd. (Sinopec Star). Perusahaan itu merupakan anak usaha dari China Petrochemical Corporation (Sinopec Group).
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di kantor pusat Sinopec Star di Beijing dan menandai komitmen kedua perusahaan dalam mendorong energi panas bumi sebagai bagian utama dari transisi energi global.
BACA JUGA: Tiga Strategi PGE Kejar Kapasitas Produksi Panas Bumi 7 GW pada 2033
Kolaborasi kedua perusahaan difokuskan pada pengembangan serta pemanfaatan energi panas bumi untuk mendukung transisi energi. Kerja sama ini mencakup eksplorasi dan pemanfaatan energi panas bumi, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta peluang dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, Cina, dan pasar global lainnya.
Sinopec Star memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi bersuhu menengah dan rendah untuk district heating, serta telah mengembangkan hydrogen plant. Sementara itu, PGE memiliki pengalaman panjang dalam mengelola panas bumi bersuhu tinggi untuk kebutuhan pembangkitan listrik di Indonesia.
BACA JUGA: Wujudkan Transisi Energi, PGE Kolaborasi dengan Elnusa, PGAS dan PertaMC
Dengan menggabungkan keunggulan masing-masing, kedua perusahaan berupaya mengoptimalkan pemanfaatan cascading energy dan pengembangan beyond energy. Selain aspek teknis, kerja sama ini juga mencakup pertukaran keahlian, praktik terbaik, serta wawasan operasional guna meningkatkan teknologi panas bumi dan aspek engineering.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk saling berbagi pengetahuan demi mempercepat inovasi di sektor energi terbarukan.
“Kolaborasi ini sejalan dengan strategi PGE untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” kata Julfi Hadi, Direktur Utama PGE melalui keterangan resmi, Selasa (18/2/2025).
Editor: Ranto Rajagukguk
