Gandeng Pharmaskill, Kalbe Edukasi Anyang-Anyangan ke Ojek Online

marketeers article
Apresiasi Penghargaan REKOR MURI Indonesia dengan Tajuk ‘Pemeriksaan Kesehatan Untuk Driver Ojek Online Terbanyak’. (Dok. Kalbe)

PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaannya, PT Hexpharm Jaya Laboratories, berkolaborasi dengan Pharmaskill.id untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan saluran kemih. Inisiatif ini menyasar para pengemudi ojek online yang rentan mengalami gangguan kemih akibat mobilitas tinggi dan kebiasaan menahan buang air kecil.

Kegiatan bertajuk 1001 Aksi Bareng Nephrolit: Urine Tuntas, Aktivitas Lancar dilaksanakan di lima kota selama hampir sebulan. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan, kampanye digital, serta distribusi informasi medis yang menjangkau 1.120 mitra pengemudi dari berbagai platform layanan transportasi.

Menurut Astrid Isnawati, Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk, kampanye ini merupakan bagian dari upaya untuk menyoroti isu kesehatan yang sering diabaikan, terutama oleh masyarakat usia produktif.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kalbe dan Hexpharm Jaya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga saluran kemih. Kelompok seperti pengemudi ojek online berada dalam posisi yang rawan karena rutinitas kerja mereka,” ujarnya dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (17/6/2025).

BACA JUGA: Edukasi Konsumen Jadi Fokus Glafidsya Aesthetic Clinic di Tengah Maraknya Industri Kecantikan

Data internal menunjukkan bahwa batu saluran kemih termasuk dalam tiga besar gangguan urologi paling umum, setelah infeksi dan pembesaran prostat. Namun, kesadaran masyarakat terhadap risiko ini masih rendah. Gejala ringan seperti disuria atau anyang-anyangan sering kali diabaikan, padahal dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Hastarita Lawrenti, Medical Manager PT Kalbe Farma Tbk, menjelaskan bahwa disuria merupakan salah satu indikator awal terbentuknya batu saluran kemih.

“Gejala yang sering muncul adalah rasa tidak tuntas saat buang air kecil disertai nyeri ringan. Jika tidak ditangani sejak awal, bisa berkembang menjadi batu saluran kemih yang membutuhkan penanganan lebih kompleks,” jelasnya.

Kegiatan ini turut melibatkan Pharmaskill.id, sebuah platform edutech milik PT Obat Inovasi Indonesia, yang menggandeng Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI). Mahasiswa farmasi dilibatkan dalam skrining kesehatan dan kampanye edukasi di media sosial untuk memperluas jangkauan informasi.

Realisasi program ini tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan pemeriksaan kesehatan terbanyak untuk pengemudi ojek online.

“Penghargaan REKOR MURI ini merupakan bentuk apresiasi terhadap inisiatif yang fokus pada edukasi kesehatan dasar, khususnya keluhan buang air kecil,” ujar Apoteker Damas Raja, Marketing Manager Pharmaskill.id.

BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Edukasi dan Pemberdayaan Gizi Anak

Sebagai bagian dari kampanye, Kalbe juga memperkenalkan produk herbal berbahan dasar tanaman lokal seperti daun kejibeling, kumis kucing, tempuyung, meniran, dan daun sendok. Produk ini telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dikembangkan untuk membantu meluruhkan batu serta memperlancar proses buang air kecil.

apt. Feri Sumarianto, S.Farm, Group Marketing Head PT Hexpharm Jaya Laboratories, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat terhadap gejala dan pencegahan gangguan saluran kemih.

“Edukasi tetap menjadi inti dari setiap upaya yang kami lakukan. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga fungsi saluran kemih sejak dini,” pungkasnya.

Kalbe berharap kampanye ini dapat menjangkau lebih banyak kelompok produktif yang selama ini cenderung menomorsatukan pekerjaan dibandingkan kesehatan pribadi, termasuk kebiasaan menunda buang air kecil yang berisiko menimbulkan gangguan jangka panjang.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

award
SPSAwArDS