Gedung Ramah Energi di Asia Tenggara Akan Tumbuh 12,2%

marketeers article

Menurut riset Frost & Sullivan, sistem managemen energi gedung atau The Building Energy Management Systems (BEMS) di Asia Tenggara akan megalami pertumbuhan gabungan tahunan mencapai 12,2% hingga tahun 2020. Adanya komputasi awan (clound) dan Internet of Things (IoT) memungkinkan penerapan BEMS tahap lanjutan, yang menawarkan kenyamanan dan kinerja energi yang optimal di bangunan baru atau yang sudah ada

Didukung oleh berbagai kebijakan, insentif pajak, serta berkembangnya kesadaran pelaku industri akan pentingnya penghematan energi membuat keberadaan smart dan green building di Indonesia diperkirakan tumbuh 20-25% pada tahun 2025.

Sebagian besar pelaku pasar sudah mulai memperkenalkan platform dan layanan BEMS berbasis cloud, bahkan bagi mereka yang berada di luar industri bangunan dan otomasi. Sejumlah pihak mengatakan gedung yang kita tempati saat ini mengkonsumsi energi primer di suatu negara lebih dari 40%.

Penggunaan energi ini akan semakin meningkat mengingat pembangunan gedung terus berlanjut, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan permintaan yang meningkat. Apalagi, semua gedung baru di Indonesia sudah dilengkapi oleh pendinginan ruangan lantaran iklim Negara ini yang panas dan lembab.

Untuk tahu perkembangan industri ruang dan bangunan, terdapat pameran Building Systems & Automation Indonesia dan Elenex Indonesa yang berlangsung 19-21 September 2018 di JIExpo Kemayoran, Pameran ini memberikan informasi seputar cara cerdas menggunakan listrik, jaringan, dan pengukuran; solusi efisiensi energy; inovasi pencahayaan; sistem bangunan dan otomatisasi; sensor pintar dan sistem keamanan; serta yang terbaru efisiensi lift.

Pameran ini digagas oleh PT Pamerindo Indonesia, perusahaan yang lebih dari 35 tahun berpengalaman di sektor konstruksi dan energi. Perusahaan ini telah menyelenggarakan lebih dari 180 pameran perdagangan internasional di Jakarta, Surabaya dan Bali. PT Pamerindo menyediakan platform bagi pembeli dan penjual untuk berinteraksi, bertukar informasi dan melakukan perdagangan.

PT Pamerindo Indonesia adalah bagian dari jaringan UBM, penyelenggara pameran komersial terbesar di Asia, meliputi China, India dan Asia Tenggara, dengan kehadiran di 36 kantor seluruh dunia.

 

Related

award
SPSAwArDS