Go-Food Dukung Pengurangan Sampah Plastik

marketeers article

Sampah plastik menjadi salah satu masalah serius saat ini. Persoalan ini terus dicarikan solusi oleh masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, tetapi dunia. Banyak restoran yang kini tak menyediakan sedotan plastik sebagai langkah penanggulangan. Kini, Go-Food ikut mendukung gerakan serupa.

Go-Food menawarkan dua opsi bagi pelanggan. Pertama, tidak memesan alat makan sekali pakai dalam aplikasi. Kedua, menyediakan delivery bag untuk pengemudi Gojek.

Untuk pilihan pertama, pelanggan bisa memilih alat makan secara opsional di daftar pilihan menu. Jika memilih menggunakan alat makan yang disediakan dari tempat pemesanan, mereka akan diminta membayar biaya tambahan mulai dari Rp 1.000. Tercatat sekitar 750 outlet telah bergabung dalam inisiatif ini di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Sedangkan untuk delivery bag, Gojek menyediakan tas pengantaran khusus. Tas itu didesain menyempurnakan tas yang sudah ada sejak tahun lalu. Tas baru yang akan melengkapi pengemudi ini mampu menyimpan makanan dengan pengaturan kompartemen lebih baik. Dengan ini, makanan yang disimpan dan dibawa akan lebih aman. Pengemudi juga bisa merasa lebih praktis dan nyaman saat menggunakannya. Penggunaan plastik oleh pengemudi pun diharapkan bisa dikurangi.

“Kami berkomitmen membuat teknologi untuk memudahkan hidup konsumen dan merchant. Termasuk di dalamnya penerapan gaya hidup ramah lingkungan. Melalui inovasi terbaru ini, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan,” ujar Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS