Hadirkan MCA, GoTyme Indonesia Bidik Pasar UKM

marketeers article
Inovasi Pinjaman Digital Mudahkan UKM Indonesia. (GoTyme Indonesia)

GoTyme Indonesia bersama Danabijak dan Olsera meluncurkan Merchant Cash Advance (MCA), produk pinjaman digital pertama di Indonesia. Produk ini dirancang khusus untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mengakses pendanaan dengan lebih mudah.

Produk ini menawarkan pencairan dana cepat dan fleksibel, sekaligus mendukung peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Melalui program ini, pelaku usaha yang menggunakan sistem kasir Olsera dapat mengajukan pinjaman tanpa agunan dengan proses aplikasi sepenuhnya digital.

BACA JUGA: Tumbuhkan Bisnis UKM, TikTok Indonesia Salurkan Kredit Iklan US$ 940 Ribu

Syarat pengajuan dinilai lebih ringan dibanding pinjaman konvensional. Pengusaha yang memenuhi kriteria bisa mendapatkan pencairan dana hanya dalam waktu dua hari kerja.

“UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, namun mereka masih menghadapi kesulitan mengakses pembiayaan. Kami ingin hadir sebagai solusi atas kebutuhan tersebut,” kata Tim Delahunty, Direktur GoTyme Indonesia dalam siaran pers, dikutip Kamis (20/2/2025).

Pencairan dana yang cepat menjadi keunggulan utama MCA. Pelaku UKM yang membutuhkan tambahan modal untuk menjaga arus kas atau mengembangkan usaha, bisa memperoleh pinjaman dalam waktu singkat.

Selain itu, pembayaran cicilan disesuaikan dengan omzet usaha. Pelaku usaha hanya membayar sesuai hasil penjualan mingguan mereka, sehingga beban angsuran tidak memberatkan saat bisnis sedang lesu.

Pendanaan ini juga memiliki biaya yang transparan. Tidak ada bunga tersembunyi atau denda pelunasan dipercepat. Besaran biaya pinjaman disepakati di awal, sehingga pelaku usaha mengetahui secara pasti kewajiban yang harus dibayarkan.

Selain itu, proses pengajuan dirancang praktis dan efisien. Pengusaha cukup melengkapi formulir aplikasi secara online dalam waktu kurang dari 10 menit. Keputusan persetujuan pinjaman dapat diperoleh secara instan tanpa harus melalui prosedur administrasi yang rumit.

“Kami bangga dapat menghadirkan solusi inovatif ini bagi UKM di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan misi kami untuk memperluas akses pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Markus Prommik, CEO Danabijak.

Kerja sama GoTyme Indonesia, Danabijak, dan Olsera diharapkan mampu menjangkau lebih banyak UKM di berbagai daerah. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, pelaku usaha dapat mengembangkan bisnis tanpa terbebani proses administrasi yang berbelit.

BACA JUGA: Kampanye Google Salurkan Pinjaman Senilai US$ 2 Juta ke UKM di Pulau Jawa

Produk MCA ini telah sukses diterapkan di Afrika Selatan, Filipina, dan Vietnam. Berdasarkan pengalaman di negara tersebut, 80% pelaku usaha yang memanfaatkan MCA mencatatkan peningkatan pendapatan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diharapkan terus berkembang agar UKM dapat lebih mudah mendapatkan dukungan finansial yang sesuai kebutuhan.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

award
SPSAwArDS