Halal Indo 2024 Ditargetkan Diikuti 15.000 Pengunjung dari 35 Negara
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan pameran Halal Indo 2024 bisa dihadiri sebanyak 15.000 pengunjung dari 35 negara. Upaya ini dilakukan untuk memperluas edukasi terkait terkait peluang bisnis ekonomi berbasiskan Islam.
Eko SA Cahyanto, Sekretaris Jenderal Kemenperin menjelaskan sebagai negara dengan mayoritas umat Islam, pemerintah terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder industri halal. Dia bilang pameran tersebut merupakan platform yang menghadirkan tren terbaru di pasar halal global yang makin meluas.
BACA JUGA: Industri Halal Diproyeksi Mendominasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Kami mendorong peningkatan daya saing industri halal, yang meliputi perluasan akses pasar, literasi, edukasi, kampanye, sosialisasi, promosi industri halal, juga peningkatan awareness masyarakat terhadap industri halal nasional,” kata Eko dalam pembukaan Halal Indo 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2024).
Isu halal juga dikemas dalam bentuk expo untuk dapat menggaet perhatian generasi muda, komunitas, serta semua orang yang memiliki ketertarikan besar terhadap perkembangan industri halal di Indonesia. Melalui keikutsertaan dalam Halal Indo 2024, Kemenperin ingin menunjukkan isu halal dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan masyarakat diajak untuk berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan industri halal.
BACA JUGA: Survei: 73% Orang Indonesia Paham Industri Halal
Dalam Halal Indo 2024, Kemenperin akan menghadirkan sekitar 200 tenant pelaku industri halal Indonesia, yang meliputi industri fesyen dan apparels, industri kosmetik, industri makanan dan minuman, industri keramik dan tableware, industri farmasi, industri aneka, serta kawasan industri halal. Selain itu, pameran ini juga diikuti oleh 500 perusahaan nasional dan internasional.
“Pameran tersebut juga diisi dengan kegiatan-kegiatan menarik lainnya, meliputi business matching, rangkaian talk show, dan layanan konsultasi halal,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
