Halodoc Masuk Daftar 150 Startup Healthcare Paling Inovatif Dunia

marketeers article

Platform riset pasar CB Insights merilis daftar 150 layanan kesehatan digital (digital health) paling inovatif di dunia. Salah satu yang masuk daftar itu adalah Halodoc. Penobatan ini menjadi yang kedua kali secara berturut-turut setelah Halodoc masuk dalam kategori Virtual Care Delivery dalam ajang ini.

“Tahun ini Digital Health 150 menjadi edisi dengan cakupan global yang paling luas. Ada 18 negara yang kami ukur potensi layanan startup layanan kesehatannya. Pengukuran ini dilihat dari berbagai aspek, mulai dari teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan farmasi dan bioteknologi, hingga partner pembayaran, rumah sakit, dan asuransi,” jelas Anand Sanwal, CEO CB Insights.

Pada penobatan tahun ini, Halodoc dinyatakan sebagai satu-satunya perusahaan asal Asia Tenggara yang masuk ke dalam daftar Digital Health 150 untuk kategori Virtual Care Delivery di tahun 2020. CB Insights menilai inovasi yang diciptakan Halodoc bisa menghadirkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, penilaian ini juga dilihat dari konsistensi layanan telekonsultasi daring, pembelian dan pengantaran obat, hingga pembuatan janji dengan rumah sakit dan layanan tes kesehatan.

“Penghargaan ini tentu menjadi kebanggan untuk Halodoc. Apalagi di tengah pandemi saat kami sedang menggenjot layanan kesehatan digital. Ke depannya akan ada lebih banyak inovasi untuk membuka akses kesehatan yang lebih merata ke seluruh Indonesia,” pungkas Jonathan Sudharta, CEO dan Co-Founder Halodoc.

Penerima CB Insights Digital Health 150 akan mendapatkan pendanaan hingga US$ 5 miliat atau setara dengan Rp 73,28 triliun.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS