Hansaplast First Aid Conference 2023, Libatkan 2.500 Nakes

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
12 September 2023
marketeers article
Hansaplast First Aid Conference (Foto: Hansaplast)

Hansaplast kembali mengadakan First Aid Conference 2023. Gelaran acara ini diadakan dalam rangka perayaan World First Aid Day pada September.

Yosephine Caroline, Senior Brand Manager Health Care PT Beiersdorf Indonesia menyampaikan, acara ini diadakan dengan latar belakang adanya riset yang menunjukkan bahwa hanya 3 dari 10 orang yang siap memberikan pertolongan pertama.

Dengan tingkat kesadaran yang relatif masih rendah tersebut, Hansaplast juga melihat pentingnya peran para tenaga kesehatan untuk meningkatkan awareness terhadap pertolongan pertama pada luka.

BACA JUGA Hansaplast Luncurkan Plester Ukuran Besar, Aman untuk Kulit Sensitif

Selain itu, gelaran acara First Aid Conference hadir sebagai bentuk komitmen Hansaplast terhadap perlindungan keluarga Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, tenaga kesehatan dapat mendalami ilmu tentang pertolongan pertama dan diharapkan dapat membagikan ilmunya ke banyak orang,” tutur Yosephine dalam Press Conference: Firts Aid Conference, Selasa (12/9/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Vivilya Lukman, Head of Sales & SNCM Health Care PT Beiersdorf Indonesia mengatakan bahwa acara ini ditujukan khusus untuk perawat, dokter dan apoteker.

“First Aid Conference 2023 dihadiri oleh 2500 tenaga kesehatan secara online dan 300 tenaga kesehatan secara offline.” ungkap Vivilya.

BACA JUGA Peduli Anak, Hansaplast Salurkan Dana Pendidikan

Lewat acara ini, Hansaplast juga ingin menekankan pentingnya untuk setiap orang mengerti mengenai P3K sehingga bisa membantu diri sendiri dan orang lain.

Menariknya, pada konferensi tahun ini, Hansaplast juga akan membahas pentingnya platform digital untuk mengedukasi publik dengan harapan masyarakat Indonesia lebih mengerti mengenai P3K dan perawatan luka.

Hal tersebut menjadi salah satu concern mengingat banyaknya mitos yang beredar di platform digital dan cenderung dipercaya oleh masyarakat. Masih dalam kesempatan yang sama, Dokter sekaligus edukator di platform digital, dr. Kevin Mak, menekankan pentingnya platform digital untuk mengedukasi publik.

“Apabila para tenaga kesehatan juga bisa mengandalkan platform digitalnya untuk edukasi publik, maka itu akan mempercepat terbangunnya momentum kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pertolongan pertama dan perawatan luka yang baik,” tutur dr. Kevin.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS