Hindari Penipuan Online yang Menguras Rekening dengan 5 Tips Ini

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Kasus penipuan online makin merajalela. Tindakan semacam ini berpotensi langsung menguras isi rekening korban, entah itu dalam bentuk pesan teks palsu, email yang terlihat resmi, ataupun pencurian identitas digital.

Untuk itu, Anda perlu lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan sejak dini. Melansir Forbes, berikut lima tips yang bisa Anda terapkan agar rekening tetap aman dari incaran penipu online:

BACA JUGA: Terapkan 6 Prinsip Ini jika Ingin Raih Kebebasan Finansial

Pakai Aplikasi Pesan yang Menjaga Privasi

Penipu kerap memulai aksinya dengan pesan singkat yang tampak biasa, namun sebenarnya bertujuan menggali informasi pribadi Anda. Untuk menghindari ini, Anda bisa menggunakan aplikasi pesan anonim seperti BeProg.

Aplikasi tersebut tidak meminta nomor telepon, registrasi, atau identitas apa pun, sehingga data pribadi Anda tidak mudah dilacak. Dengan demikian, komunikasi menjadi lebih aman dan kecil kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jangan Mudah Klik Link

Salah satu trik yang paling umum digunakan penipu adalah phishing, yaitu mengirim tautan palsu lewat email atau SMS yang mengaku dari bank atau layanan terpercaya. Sekali Anda klik, mereka bisa mencuri data login, bahkan mengakses akun bank Anda.

Sebelum mengklik tautan apa pun, cek alamat pengirim dan arah tautannya. Jika mencurigakan, lebih baik buka langsung situs resminya lewat browser. Anda juga bisa gunakan perlindungan tambahan seperti McAfee WebAdvisor untuk mendeteksi tautan berbahaya.

Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Meski seseorang berhasil mengetahui password Anda, mereka tetap butuh satu langkah lagi jika Anda sudah mengaktifkan 2FA. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan dengan mengirim kode verifikasi ke ponsel atau aplikasi tertentu saat login.

BACA JUGA: Warren Buffett Larang Kelas Menengah Hamburkan Uang untuk 5 Hal Ini

Aktifkan 2FA di akun penting seperti email, mobile banking, dan media sosial. Anda bisa pakai aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy untuk hasil yang lebih aman. Cara ini terbukti ampuh mencegah peretasan yang bisa menguras isi rekening.

Selalu Perbarui Aplikasi dan Sistem

Perangkat lunak yang tidak diperbarui rentan dimasuki virus atau malware yang bisa mencuri data penting Anda. Untuk itu, aktifkan pembaruan otomatis pada ponsel, laptop, browser, dan aplikasi penting lainnya.

Rutin Cek Laporan Kredit dan Rekening

Terkadang, seseorang baru menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan setelah melihat ada transaksi mencurigakan di laporan keuangan. Karena itu, penting untuk memantau aktivitas keuangan secara rutin.

award
SPSAwArDS