Implementasi AI & IoT untuk Menegakkan Protokol Kesehatan Covid-19

profile photo reporter Marketeers
Marketeers
10 November 2020
marketeers article
Infrared thermal image of a group of passengers at security control.

Artikel ini ditulis oleh Rama Raditya, pendiri dan CEO Qlue. Qlue membantu pemerintah untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan  menyediakan solusi efektif serta efisien berdasarkan data dan teknologi.

****

Pertama kali muncul pada Desember 2019, virus corona menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada awal Maret 2020. Sejak itu, hampir seluruh sektor terdampak, tidak hanya kesehatan, tapi sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi Covid-19. Di kuartal I 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97%, turun signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,02%.

Untuk kembali menggerakkan roda perekonomian, pemerintah menetapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), di mana ada beberapa industri yang bisa tetap menjalankan bisnisnya di tengah pandemi. Meski demikian, beberapa kantor atau pelaku industri yang masih beroperasi harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk seluruh karyawan atau pengunjungnya.

Pengelola gedung harus menempatkan check point untuk mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker para karyawan atau pengunjung. Selama ini, kebanyakan pengecekan dilakukan dengan cara manual menggunakan thermogun. Padahal, penggunaan thermogun kurang akurat dan berpotensi untuk menyebarkan Covid-19 melalui alat itu sendiri atau petugas.

Selain itu, pengelola gedung juga harus membatasi okupansi di gedung. Dengan kata lain, selain mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker, petugas di lapangan juga harus menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar di gedung tersebut. Pengelola gedung akan sangat bergantung pada ketelitian mereka dalam mencatat semua hal yang berhubungan dengan lalu lintas pengunjung/karyawan.

Di sisi lain, perkembangan teknologi khususnya di bidang AI bergerak signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Secara garis besar, AI atau kecerdasan buatan adalah kemampuan mesin atau robot untuk melakukan simulasi fungsi kognitif yang dimiliki oleh manusia, sehingga menciptakan proses otomatisasi.

Salah satu contoh implementasi AI adalah QlueThermal, alat pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker otomatis. Alih-alih menambah petugas di lapangan, kita bisa menempatkan QlueThermal untuk menegakkan protokol kesehatan di pintu masuk sebuah gedung. Alat ini memiliki thermal camera untuk memeriksa suhu tubuh pengunjung/karyawan, dan kamera dengan teknologi AI untuk mengecek penggunaan masker mereka secara otomatis.

Dengan margin of error sebesar 0,2 °C, kamera thermal yang ada di QlueThermal dapat meminimalisasi pengukuran suhu yang tidak akurat menggunakan thermo gun, sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 yang bisa menular lewat petugas keamanan yang mengecek pengunjung atau karyawan di sebuah gedung.

Selain itu, dengan teknologi IoT, seluruh data yang masuk ke QlueThermal akan terhubung ke sebuah dashboard terintegrasi, memungkinkan pengelola gedung atau otoritas melihat data dari perangkat tersebut secara menyeluruh dan real-time. Hal ini akan membantu mereka dalam melihat lalu lintas dan kondisi orang-orang yang keluar-masuk gedung mereka, dan membantu dalam membuat keputusan berbasis data ke depannya.

Dengan menempatkan QlueThermal di pintu masuk dan pintu keluar, QlueThermal juga bisa digunakan untuk menghitung tingkat okupansi orang dalam sebuah gedung atau fasilitas publik lainnya. Hal ini akan memudahkan pengelola gedung atau kantor untuk membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke gedung mereka.

Fleksibilitas QlueThermal juga memungkinkan perangkat tersebut untuk diintegrasikan dengan berbagai platform, misal dengan access door control, boom gate, atau bahkan ke sistem kehadiran untuk absensi karyawan. Dengan sistem timestamp yang dimilikinya, kedatangan karyawan akan dicatat secara otomatis ketika merekamelakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan masker.

Salah satu contoh pengimplementasian QlueThermal adalah di Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). JIEP mengimplementasikan 4 unit QlueThermal di pintu masuk dan pintu keluar gedung. Selain difungsikan sebagai pendeteksi suhu tubuh dan penggunaan masker. QlueThermal juga dipakai untuk mengetahui tingkat okupansi di JIEP.

Dari sisi pemerintahan, QlueThermal juga digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk meminimalisiasi penyebaran Covid-19 di area mereka. Sebanyak 5 unit QlueThermal ditempatkan di checkpoint Durenan, Tugu, dan Panggul. Orang-orang yang akan masuk ke Kabupaten Trenggalek harus melewati checkpoint tersebut. Sejak digunakan di bulan Juli lalu, seluruh perangkat QlueThermal di Kabupaten Trenggalek sudah melakukan pemindaian lebih dari 20 ribu kali dan terus bertambah.

QlueThermal merupakan solusi untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19 berbasis AI dan IoT, yang bisa mengotomatisasi proses pemeriksaan kesehatan dan membantu otoritas atau manajemen gedung dalam mendapatkan insight tentang pengunjung gedungnya dengan cara yang mudah dipahami.

Related

award
SPSAwArDS