Indosat Ooredoo Berhasil Tekan Beban Keuangan, Ini Rumusnya

marketeers article
64297764 business, finance, saving, banking and people concept close up of woman hands counting euro money

Indosat Ooredoo baru saja memberikan laporan keuangannya. Pemegang posisi pasar operator telekomunikasi nomor dua ini berhasil mencatatkan kenaikan laba hingga 2,8%. Bukan hanya laba bersih, perusahaan juga berhasil menjaga efisiensi beban keuangan mereka.

Dalam siaran pers yang dterima Marketeers, total utang dari pinjaman bank dan obligasi pada tahun 2017 perusahaan mengalami penurunan sebesar 3,3% atau berkurang sebesar Rp 660,2 miliar dibanding tahun 2016 dengan tingkat bunga mengalami penurunan sekitar 0,36% poin.

Porsi utang dalam denominasi dolar Amerika turun sebesar 49,9% dari US$ 180,1 juta
(mewakili 12,1% dari total utang) pada tahun 2016 menjadi sebesar US$ 90,3 juta (mewakili
6,3% dari total utang) pada tahun 2017.

“Dengan hal ini Indosat Ooredoo telah berhasil
mengurangi pengaruh fluktuasi nilai tukar USD/Rp,” jelas President Director & CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi.

Sebagai bagian dari strategi keuangan, pada awal bulan November 2017, lanjut Joy, perusahaan telah selesai menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Tahap II dengan dana penerbitan sebesar Rp 3,42 triliun. Dana ini pun akan digunakan untuk melebarkan kembali bisnis mereka.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS