Ini Cara Dulux Catylac Dekati Pasar Perempuan Indonesia

marketeers article
Peluncuran Dulux Catylac Glow

Dulux sebagai merek cat dari AkzoNobel memandang penting kelompok konsumen ibu-ibu. Dari hasil riset terakhir mereka mengenai konsumen Indonesia, 83% ibu di Indonesia ingin menjadi ibu yang progresif atau memiliki keinginan untuk terus maju. Mereka mampu menyesuaikan perannya baik di dalam maupun di luar rumah.

Di rumah, mereka menambahkan warna agar keluarganya merasa nyaman dan semakin dekat. Bagi mereka, rumah yang asri akan memberikan kesan positif dan meningkatkan rasa percaya diri.  Menariknya lagi, Akzonobel menemukan bahwa 2 dari 5 ibu merasa rumahnya belum merefleksikan kesuksesan mereka sebagai ibu progresif. Peluang ini yang ditangkap oleh Dulux melalui produk barunya, Dulux Catylac Glow.

“Produk ini, pertama kali kami datangkan sebagai buah hasil riset dan feedback konsumen. Produk ini pun membuka segmen baru bagi kami dalam menembangkan bisnis yang berkelanjutan. Mengapa perempuan? Bisa dibilang mereka ini adalah influencer ulung di sebuah keluarga,” ujar Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) saat konferensi pers di Oakwood Kuningan, Jakarta, Kamis (12/10/2017)

Membidik konsumen ibu progresif atau yang mereka sebut Glowing Mom, produk ini hadir untuk membuat tampilan interior rumah menjadi terlihat lebih elegan dan premium melalui hasil akhir cat yang berkilau berkat teknologi Chroma Brite Glow. 

Hasil akhir yang berkilau ini pun menjadi keuntungan karena mampu merefleksikan cahaya sehingga mampu menghadirkan suasana yang lebih cerah. Sebagai nilai tambah, produk ini dikemas dengan harga yang lebih terjangkau dengan ratusan pilihan warna. 

Dalam mendekati konsumen ini, Dulux sangat mengandalkan publikasi media. Mulai dari media televisi, cetak, radio, hingga online. Bagi mereka, segmen perempuan merupakan kelompok yang haus akan informasi dan kerap mengkonsumsi beragam media. Namun, media televisi selalu menjadi media yang utama. Barulah media lainnya bermain dan khusus di daerah perkotaan, media digital jadi andalan mereka.

“Kami di sini juga menggunakan peran seorang role model. Kali ini kami menggandeng Zaskia Adya Mecca yang merupakan public figure dengan karakter yang mampu mewakili pasar sasaran kami. Role model ini selanjutnya yang menggiring perspektif masyarakat,” ujar Anastasia Tirtabudi, Head of Brand & Consumer Marketing, PT ICI Paints Indonesia, AkzoNobel Decorative Paints Indonesia.

Selanjutnya, Dulux juga bermain dengan pricing. Pada produk ini, mereka mengklaim bahwa produk mereka adalah yang termurah di kelas cat yang sejenis. “Kami bermain di harga Rp 130 ribu sementara harga di pasar untuk cat sejenis rata-rata di atas Rp 200 ribu. Dengan cara ini diharapkan konsumen bisa memberikan respons terbaik mereka,” tutup Anastasia.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS