Ini Penentu Keberhasilan Penjualan Mobil di Indonesia

marketeers article

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 resmi dibuka. Banyak pihak yang menilai pameran ini akan mampu berkontribusi pada pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia. Hal tersebut juga diakui oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Namun, pameran baginya bukan menjadi penentu utama. Menurutnya, ada tiga hal pokok yang memengaruhi tinggi rendahnya penjualan mobil di suatu negara.

Menurut JK, industri mobil di banyak negara kerap dijadikan sebagai salah satu parameter bergeraknya ekonomi negara tersebut. Mobil juga kini kian menjadi kebutuhan penting layaknya energi dan telekomunikasi bagi masyarakat.

“Tinggi rendahnya penjualan mobil di suatu negara ditentukan oleh tiga hal pokok. Pertama, jumlah penduduk di negara tersebut. Indonesia sudah memiliki modal ini. Kedua, pertumbuhan ekonomi. Hal ini yang negara kita masih kurang. Ketiga, panjang jalan. Kita bisa lihat Thailand yang penduduknya tidak lebih banyak dari kita tetapi memiliki panjang jalan yang jauh lebih panjang. Penjualan mobil di sana pun bagus,” jelas JK di arena IIMS 2016, JiExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (07/04/2016). 

Sementara, peran dari sebuah pameran adalah untuk mendorong minat masyarakat terhadap produk-produk yang ada di dalam negeri. Tentu dari sini, juga mampu mendorong perekonomian dalam negeri ketika masyarakat melakukan konsumsi.

“Di lain pihak selalu ada persaingan di sebuah industri. Tentu ini merupakan hal yang baik. Dari persaingan, akan muncul inovasi teknologi, desain, dan harga yang kompetitif sehingga masyarakat semakin mampu menjangkau produk tersebut,” tutup JK.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS