Ini Penyebab Kegagalan Berpromosi di Media Sosial

marketeers article

Bisa dikatakan, media sosial adalah bonus bagi para startup atau pebisnis pemula. Startup perlu berterima kasih dengan adanya produk dari kemajuan teknologi ini. Dengan adanya media sosial, para pebisnis pemula bisa dengan mudah memperkenalkan brand kepada target marketnya. Tidak hanya mudah, para startup juga tak perlu mengeluarkan kocek berlebih untuk menggunakan media sosial dalam berpromosi.

Asal tepat penggunaannya, media sosial bisa berdampak besar bagi pebisnis pemula. Sayangnya, banyak pebisnis pemula yang terjebak dalam penggunaan media sosial. Pendiri Young On Top Billy Boen mengungkapkan bahwa hambatan itu bersumber dari ketidaktahuan mereka terhadap kegunaan setiap media sosial yang ada. “Selain itu, karena tidak tahu akan kegunaannya, maka mereka tidak memahami cara memainkannya secara tepat,” ungkap Billy di acara Social Media Week di Jakarta, Jumat (27/02/2015).

Setiap media sosial memiliki karakternya masing-masing. Para pebisnis pemula perlu mempelajari tentang hal itu. Seperti misalnya, dalam menggunakan Instagram, pengguna perlu ramah. Jangan pernah pelit untuk memberikan love. “Kalau bisa kasih 3 love, saya akan kasih,” canda Billy.  

Namun, Billy juga mengingatkan untuk tidak selalu mendewakan media sosial. Para startup bisnis perlu lebih kreatif untuk bisa membuat brand mereka muncul di berbagai channel lainnya. Perlu berpikir untuk membuat stasiun tv, radio, atau media cetak memiliki ketertarikan memberitakan secara cuma-cuma tentang keunikan brand.

Billy berpendapat bahwa berpromosi harus memanfaatkan banyak channel. “Media sosial hanya salah satu tool dalam branding,” tutup Billy.

Related

award
SPSAwArDS