Inovasi Digital bTaskee Jawab Kebutuhan Rumah Tangga Modern

marketeers article
Layanan bersih-bersih rumah bTaskee Indonesia. (Dok. bTaskee Indonesia)

bTaskee Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat inovasi digital sebagai jawaban atas tantangan masyarakat urban dalam mengelola rumah tangga. Komitmen ini disampaikan melalui tema Mid Year Perspective, yang menjadi refleksi atas perjalanan perusahaan sepanjang enam bulan pertama tahun 2025.

Sebagai penyedia layanan rumah tangga, bTaskee melihat dinamika kebutuhan masyarakat perkotaan yang semakin kompleks. Di kota besar seperti Jakarta, tingkat mobilitas yang tinggi membuat banyak orang kesulitan menyisihkan waktu untuk menjaga kebersihan rumah secara rutin.

Dalam konteks ini, rumah tak lagi sekadar tempat beristirahat. Fungsi hunian telah berkembang menjadi pusat aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga ruang interaksi keluarga. Kebersihan pun menjadi faktor penting yang berdampak langsung pada kenyamanan, produktivitas, dan kesejahteraan penghuni rumah.

“Tema Mid Year Perspective kami angkat sebagai momen untuk mengevaluasi perjalanan sejauh ini dan menetapkan arah yang lebih baik ke depan. Kami percaya bahwa rumah kini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat kehidupan modern,” ujar Nathan Do, Founder dan CEO bTaskee dalam acara Media Gathering bertajuk Mid Year: Perspective di Jakarta, Rabu (25/6/2025).

BACA JUGA: Digital Campaign Mitsubishi Lewat Teaser Kotak Misterius, Ada Apa?

Layanan bTaskee hadir sebagai solusi digital yang mengutamakan fleksibilitas dan efisiensi. Pengguna dapat memilih waktu layanan sesuai kebutuhan dan mendapatkan bantuan dari tenaga profesional yang telah melewati proses verifikasi.

Selama paruh pertama tahun ini, bTaskee mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna serta cakupan wilayah layanan. Beberapa kategori baru juga diperkenalkan, termasuk layanan menyetrika dan housekeeping, sebagai respons terhadap kebutuhan rumah tangga yang lebih spesifik.

Survei Jakpat menunjukkan bahwa menyetrika merupakan pekerjaan rumah yang paling tidak disukai oleh 48,9% responden. Temuan serupa dari DataIndonesia mencatat angka sebesar 49%.

Data ini menjadi dasar bagi bTaskee untuk merancang layanan yang dapat mengurangi beban pekerjaan rumah tangga dan memberikan efisiensi waktu bagi masyarakat perkotaan.

“Melalui inovasi layanan dan perluasan jangkauan, kami ingin bTaskee semakin dekat dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Kami percaya, solusi kebersihan yang fleksibel dan terpercaya dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat urban,” tambah Nathan Do.

Hingga akhir tahun, bTaskee menargetkan peningkatan jumlah tasker atau tenaga kerja profesional menjadi 1.000 orang. Upaya ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap layanan berkualitas serta menjamin ketersediaan tenaga yang andal di berbagai lokasi.

BACA JUGA: 5 Cara Memahami Tone of Voice dalam Komunikasi Digital

Selain itu, perusahaan tengah mengembangkan fitur dan sistem pemesanan baru yang lebih personal. Inisiatif ini diarahkan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga, seiring dengan pola hidup yang semakin dinamis.

Pengembangan sistem digital menjadi kunci agar pengguna dapat merasakan layanan secara praktis dan terintegrasi. Dengan terus menyesuaikan diri terhadap perubahan gaya hidup, bTaskee berupaya menyediakan solusi yang adaptif bagi masyarakat urban.

Pandangan bahwa rumah yang bersih mendukung kesehatan dan produktivitas keluarga menjadi landasan pengembangan layanan ke depan. Melalui pendekatan yang reflektif dan berbasis inovasi, bTaskee menempatkan diri sebagai mitra strategis bagi masyarakat perkotaan dalam mewujudkan rumah tangga yang sehat, efisien, dan selaras dengan tuntutan zaman.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

award
SPSAwArDS