Instagram Gaet KemenPPPA Luncurkan #AnakIndonesiaAmanDigital

marketeers article
Sumber: 123RF

Instagram mengumumkan kolaborasi bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam peluncuran kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital, Rabu (14/9/2022). Kampanye tersebut ditujukan untuk memberdayakan para orang tua di Indonesia terkait keamanan anak remaja di media sosial.

Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyambut baik kelahiran fitur tersebut. Menurutnya, fitur ini penting untuk diketahui semua orang tua untuk bisa ikut melindungi anak-anaknya di dunia digital.

“Melalui kampanye ini, kami bersama Instagram ingin mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan keamanan anak di dunia digital. Untuk para orang tua, dampingilah perjalanan anak-anak di media sosial. Pastikan mereka mengonsumsi konten yang positif. Selain itu, penting bagi orang tua untuk memosisikan anak sebagai partner diskusi yang setara sehingga, mereka dapat memahami sisi positif dan negatif dari media sosial,” kata Bintang.

Dengan adanya kampanye #AnakIndonesiaAmanDigital bersama Instagram ini, Bintang berharap akan makin banyak orang tua Indonesia yang bergerak aktif untuk mendampingi dan mengawasi anak-anaknya. Dengan demikian, para anak tersebut dapat memanfaatkan internet dengan baik dan positif.

Bersamaan dengan kampanye ini, Instagram turut meluncurkan fitur keamanan baru, yaitu fitur Pengawasan. Peluncuran fitur ini merupakan bukti komitmen dari Meta Indonesia dalam berkontribusi untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia.

Tara Bedi, Head of Instagram Policy Programs Asia Pacific mengatakan keamanan pengguna merupakan prioritas perusahaan. Itulah mengapa perusahaan terus meluncurkan fitur-fitur keamanan guna membantu pengguna untuk membangun pengalaman positif saat menggunakan Instagram, seperti manajemen waktu, filter komentar, filter perundungan, dan masih banyak lagi.

“Fitur yang kami luncurkan hari ini didesain agar orang tua bisa membangun transparansi dengan anak mereka perihal pemakaian Instagram. Kami harap, fitur ini dapat membantu perjalanan mereka sebagai orang tua dari generasi muda yang aktif memakai media sosial. Kami senang bermitra dengan KemenPPPA dan pihak lainnya untuk memastikan informasi mengenai fitur ini bisa mencapai audiens yang lebih luas,” kata Tara.

Lebih lanjut, fitur Pengawasan dari Instagram ini memungkinkan orang tua untuk menghubungkan akun mereka dengan akun anak. Setelah kedua akun tersebut terhubung, orang tua dapat mengatur durasi waktu pemakaian Instagram untuk anak.

Tidak hanya itu saja, orang tua juga dapat melihat daftar akun-akun yang diikuti, notifikasi jika anak mereka melaporkan sebuah akun atau konten di Instagram atas alasan tertentu. Selain itu, di aplikasi milik orang tua, Instagram akan memberikan konteks lebih lanjut mengenai laporan yang telah dibuat oleh anak dan menyediakan tautan ke Pusat Edukasi mengenai bagaimana mereka bisa membicarakan hal tersebut dengan anak mereka.

Untuk mengaktifkan fitur Pengawasan Instagram, orang tua perlu mengirimkan undangan terlebih dahulu ke akun anak, atau sebaliknya. Jadi, anak juga bisa mengundang orang tuanya untuk mengawasi akun mereka. Intinya, fitur ini tidak bisa diaktifkan secara sepihak.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS