Intip Mobil Baru Formula E, Bisa Ngebut 100 Km per Jam Hanya 1,86 Detik

Jakarta E-Prix 2025 atau ajang balap dunia Formula E akan digelar pada 21 Juni 2025. Balapan yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol menjadi debut mobil baru Gen3 Evo di Indonesia.
Mobil balap teranyar Gen3 Evo merupakan inovasi paling revolusioner yang mampu berakselerasi dari 0-100 kiometer per jam hanya dalam 1,86 detik. Bahkan mobil ini lebih cepat dari Formula 1.
BACA JUGA: Formula E Pecahkan Rekor Kecepatan dengan Ban Hankook
Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix menjelaskan mobil ini dikembangkan oleh para ahli dari Formula E dan FIA. Gen3 Evo membawa lompatan besar dalam inovasi motorsport listrik.
“Jakarta E-Prix akan menjadi ajang yang luar biasa, dengan kehadiran Gen3 Evo yang akan mendefinisikan ulang batasan dalam balap listrik. Akselerasi yang belum pernah ada sebelumnya, penyempurnaan aerodinamis, dan sistem penggerak semua roda akan menciptakan pertarungan balap yang lebih intens dan menegangkan,” kata Gemma melalui keterangan resmi, Rabu (19/3/2025).
BACA JUGA: Jadi Title Sponsor Formula E, ABB Perkuat Brand Association
Gen3 Evo juga dilengkapi ban iON Race yang lebih lunak, dikembangkan oleh Hankook sehingga memungkinkan pemanasan lebih cepat dan daya cengkeram puncak yang lebih baik. Selain itu, keberlanjutan tetap menjadi inti dari desainnya, dengan sayap depan, sirip roda, dan deflektor angin berbahan termoplastik sirkular yang lebih ramah lingkungan, dikembangkan oleh SABIC.
Inovasi ini tidak hanya meningkatkan aerodinamika tetapi juga efisiensi energi secara keseluruhan. Dengan teknologi terbaru, Gen3 Evo siap mendefinisikan ulang standar performa mobil balap Formula E.
Dengan tenaga meningkat menjadi 400kW, penggerak semua roda untuk pertama kalinya dalam sejarah Formula E, serta desain aerodinamis yang lebih agresif, Gen3 Evo adalah mobil Formula E dengan akselerasi tercepat yang pernah dibuat.
Dibandingkan dengan generasi terdahulunya yaitu Gen2 Evo, mobil tersebut hanya dibekali mesin bertenaga 335 daya kuda (horsepower/HP) dengan kapasitas baterai 52kWh. Hal ini memungkinkan mobil menyelesaikan satu balapan penuh tanpa perlu mengganti kendaraan di tengah balapan.
Adapun Gen3 Evo, pada Season 10 yang mendorong batas performa dengan sistem penggerak ganda 600kW, kecepatan maksimal 322 kilometer per jam (200 mph), dan regenerasi energi hingga 40% melalui pengereman, yang menghilangkan kebutuhan rem hidrolik di bagian belakang.
“Para penggemar di Jakarta dan seluruh dunia akan menyaksikan babak baru yang mendebarkan dalam sejarah Formula E, khususnya saat Gen3 Evo melakukan debut balapnya di Jakarta E-Prix 2025,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk