Investasikan US$ 2,3 Miliar, EDGNEX Data Centers Bangun Pusat Data di Jakarta

EDGNEX Data Centers by DAMAC, perusahaan infrastruktur digital global asal Dubai menginvestasikan dana senilai US$ 2,3 miliar untuk membangun pusat data yang berfokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Jakarta. Proyek ini menjadi salah satu pengembangan khusus AI terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), dengan kapasitas tambahan di masa mendatang sebesar 144 megawatt (MW).
Setelah proses akuisisi lahan yang diselesaikan pada Maret 2025 oleh DAMAC, lokasi ini telah memasuki tahap awal konstruksi, dengan fase pertama yang diperkirakan siap beroperasi pada bulan Desember 2026. Pusat data ini akan mengadopsi rak AI berdensitas tinggi, menetapkan standar baru untuk infrastruktur generasi berikutnya di kawasan ASEAN.
BACA JUGA: Bank DBS dan UOB Kucurkan Pinjaman Rp 6,7 Triliun untuk Pembangunan Pusat Data
Hussain Sajwani, pendiri DAMAC Group menjelaskan, sebagai aset kunci dalam perjalanan digital Indonesia, proyek ini akan berperan penting dalam mempercepat transisi dari basis analog ke ekonomi digital berbasis AI yang tangguh. Indonesia tetap menjadi pasar dengan potensi tinggi di kawasan ini, namun masih menghadapi kesenjangan infrastruktur digital, keterbatasan infrastruktur skala besar, dan tantangan latensi yang terus meningkat.
Dengan pesatnya adopsi AI di berbagai sektor, proyek ini hadir untuk memenuhi kebutuhan akan infrastruktur yang skalabel dan hemat energi.
BACA JUGA: Bidik Ekonomi Digital US$ 45 Miliar, Equinix Akuisisi 3 Pusat Data di Filipina
“Ini adalah pembangunan kedua kami di Indonesia, yang semakin menegaskan komitmen kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar yang sedang
berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” ujar Hussain melalui keterangan resmi, Rabu (18/6/2025).
Pusat data ini menargetkan Power Usage Effectiveness (PUE) sebesar 1,32, yang secara signifikan akan meningkatkan efisiensi energi dan selaras dengan standar keberlanjutan global EDGNEX. Pembangunan kedua di Jakarta ini memperkuat kehadiran EDGNEX yang terus berkembang di Thailand, Malaysia, dan pasar-pasar utama lainnya di ASEAN.
Pada tahun 2024, EDGNEX mengumumkan pusat data perdananya di Indonesia dengan kapasitas terencana sebesar 19,2 MW, yang akan dibangun di kawasan MT Haryono, Jakarta, sebuah klaster pusat data strategis dengan konektivitas tinggi di jantung infrastruktur data ibu kota. Fasilitas ini dirancang untuk menjawab permintaan yang terus meningkat dari penyedia layanan cloud, node edge, dan potensi penerapan kecerdasan buatan.
Fase pertama dijadwalkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026. Secara regional, EDGNEX menargetkan kapasitas operasional lebih dari 300 MW di Asia Tenggara pada tahun mendatang.
“Proyek ini merupakan bagian dari komitmen besar kami di Asia Tenggara, di mana kami telah menginvestasikan lebih dari US$ 3 miliar untuk pengembangan infrastruktur digital,” tuturnya.