Jaga Kesehatan Mental Demi Produktivitas

marketeers article
123rf

Kondisi kesehatan mental sering diabaikan oleh orang-orang saat ini. Padahal, sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental perlu dijaga agar kehidupan bisa dijalani dengan baik. Apalagi penyakit fisik biasanya dipicu oleh kesehatan mental yang terganggu. Tak hanya itu, gangguan kesehatan mental juga memengaruhi tingkat produktivitas kerja, khususnya bagi orang kantoran. 

“Persoalan kesehatan mental itu kadang tidak terlihat. Sama seperti gunung es. Di luar terlihat baik-baik saja, namun menyimpan luka yang selama ini tidak dirawat dan belum terselesaikan. Sehingga ketika menemukan pemicunya, perilaku yang muncul bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain,” ungkap Lady Noor Chita, Founder dan CEO Ibunda.id di Jakarta Marketing Week 2021, Minggu (13/6/2021).

Pada tahun 2019, Ibunda.id melakukan riset pada seribu karyawan dari lintas industri di Indonesia. Tujuannya, melihat kesehatan mental karyawan terkait kehidupan profesional mereka. Hasil riset menunjukkan lebih dari 50% karyawan butuh bantuan untuk penanganan masalah setiap harinya dan 20% lebih perlu bantuan profesional.

“Kondisi kesehatan mental yang tidak stabil menjadi indikator yang mempengaruhi mereka dalam melakukan pekerjaan. Pada dasarnya, manusia perlu memiliki kehidupan bersama keluarga dan bersosial selain kehidupan profesional. Mereka perlu hidup seimbang,” papar Chita.

Di tempat kerja, sambung Chita, karyawan perlu menentukan skala prioritas dalam rangka mengelola energi. Prioritas ini akan membantu mereka agar terhindar dari penumpukan pekerjaan yang pada akhirnya membuat mereka stres. “Intinya, penting untuk lebih menjaga kesehatan masing-masing agar pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik,” pungkas Chita.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS