Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Jakarta Family Walk (JFW) akan kembali digelar pada 20 Juli 2025 di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sekitar 1.000 keluarga Milenial Jakarta dijadwalkan hadir dalam kegiatan jalan pagi ini.
Mengusung semangat Learn, Play, Action, acara ini dirancang sebagai ruang bagi orang tua dan anak untuk memperkuat hubungan emosional sekaligus mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan motorik anak melalui berbagai permainan dan aktivitas interaktif.
Kehadiran orang tua dalam proses tumbuh kembang anak memiliki peran penting, khususnya melalui momen kebersamaan yang berkualitas. Ikatan yang terjalin kuat antara anak dan orang tua tidak hanya membangun rasa aman, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak secara menyeluruh.
Psikolog Pritta Tyas, M.Psi., menjelaskan bahwa bonding time adalah momen ketika anak merasa diterima, aman, dan dicintai oleh orang tuanya. Menurutnya, aktivitas ini sangat penting.
“Bonding time penting karena dapat membangun rasa aman secara emosional, mendukung perkembangan fungsi otak, serta menanamkan nilai dan keterampilan sosial yang positif. Idealnya, bonding time dilakukan secara rutin setiap hari, minimal selama 30 menit untuk anak usia 0–5 tahun, 20 menit untuk usia 6–12 tahun, dan 15 menit untuk remaja usia 13–18 tahun,” jelas Psikolog Pritta dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (30/6/2025).
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Gratis di Jakarta yang Cocok untuk Libur Sekolah Anak
Bonding time tidak harus dilakukan melalui aktivitas yang rumit atau mahal. Permainan sederhana, baik di dalam maupun di luar rumah, dapat menjadi sarana efektif untuk menjalin kedekatan sekaligus merangsang tumbuh kembang anak.
Prita menambahkan bahwa berbagai jenis permainan memiliki manfaat berbeda dalam menunjang tumbuh kembang anak. Sensory play, misalnya, membantu menstimulasi pancaindra dan mengenalkan anak pada lingkungan sekitarnya. Lalu, pretend play melatih imajinasi dan kemampuan berpikir kritis melalui peran-peran yang mereka mainkan.
“Sementara itu, puzzle play berguna untuk mengasah ketekunan, kekuatan jari, dan keterampilan memecahkan masalah. Tak kalah penting, aktivitas luar ruangan juga berdampak positif bagi kesehatan fisik, keterampilan sosial, serta konsentrasi anak,” tambah Pritta.
Melalui Jakarta Family Walk, keluarga dapat menikmati berbagai jenis aktivitas tersebut dalam suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen bermakna bagi keluarga untuk mempererat ikatan, membangun komunikasi positif, serta menciptakan kenangan yang mendukung tumbuh kembang anak.
Felicia Debora, Co-Founder Malo Enterprise selaku penyelenggara JFW, menjelaskan bahwa Jakarta Family Walk hadir sebagai ruang bagi keluarga untuk membangun kebiasaan baru yang lebih sehat dan berkualitas. Jalan pagi bersama keluarga menjadi wujud nyata dari semangat Learn, Play, Action.
BACA JUGA: LittleDoodle 2025 Ajak Anak Berekspresi lewat Seni dan Workshop Interaktif
“Melalui aktivitas sederhana ini, orang tua dan anak dapat mempererat bonding, sekaligus memperkuat kedekatan antara pasangan suami istri, sehingga keharmonisan keluarga pun semakin terjaga. Kami harap, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi keluarga untuk meluangkan waktu bersama di tengah kesibukan sehari-hari, sekaligus mendorong pola hidup aktif dan positif dalam lingkungan keluarga,” ungkap Felicia.
Acara ini turut didukung oleh American Standard, merek sanitasi yang selama 150 tahun telah mengedepankan nilai kebersamaan dan kesejahteraan keluarga. Melalui Jakarta Family Walk, American Standard menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung gaya hidup sehat.
Merek ini percaya bahwa rumah yang sehat adalah fondasi utama bagi keluarga yang sehat. Momen sederhana di rumah, seperti mandi menyegarkan setelah beraktivitas, mencuci tangan bersama sebelum makan, atau menikmati mandi santai di akhir hari juga berkontribusi besar terhadap kualitas hidup keluarga.
Selain kegiatan jalan pagi sejauh 4 km, Jakarta Family Walk juga menghadirkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk merangsang kreativitas, rasa ingin tahu, serta kemampuan sosial anak. Anak-anak dapat menyaksikan Magic Science Show, pertunjukan sains interaktif yang membangkitkan semangat belajar lewat pendekatan visual yang menarik.
Di Sensory Play Area, anak-anak dapat bereksplorasi menggunakan berbagai permainan seperti Squishy Soap Dough dan Foamy Flower Slime untuk merangsang fungsi sensorik.
Melalui Children’s Market, anak juga diajak mengenal konsep wirausaha dengan menjual hasil karyanya sendiri. Aktivitas lainnya, meliputi pertunjukan dari Glitter Official, face painting, pijat keluarga, playground, hingga area bermain air mini.
Seluruh kegiatan dirancang agar semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang tua, dapat menikmati pengalaman bersama yang menyenangkan dan bermanfaat.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz