Ketika kondisi ekonomi sedang tak menentu, banyak orang merasa harus menerima tawaran kerja apa pun yang datang. Rasanya lebih baik bekerja daripada terus menganggur, bukan? Padahal, keputusan terburu-buru semacam ini bisa berdampak panjang.
Data LinkedIn Workforce Confidence Index membuktikan bahwa kepercayaan pekerja terhadap prospek karier mereka pada kuartal kedua tahun 2025 berada di titik terendah dalam lima tahun terakhir. Angka ini bahkan lebih rendah dari masa awal pandemi COVID-19.
Meski peluang kerja makin ketat, bukan berarti Anda harus mengabaikan pertimbangan matang saat menerima tawaran kerja. Melansir Forbes, berikut beberapa tips agar Anda tetap cermat dalam menyaring tawaran kerja, bahkan di tengah masa sulit sekalipun:
BACA JUGA: Jadikan Pengalaman Job Hopping sebagai Nilai Plus di CV dengan Tips Ini
Ukur Tingkat Kecocokan
Mendapat tawaran kerja memang menggembirakan, apalagi setelah melalui proses pencarian yang melelahkan. Namun, jangan sampai semangat itu membuat Anda menutup mata terhadap tanda-tanda yang seharusnya jadi bahan pertimbangan.
Sebelum menerimanya, coba tanyakan pada diri sendiri: seberapa yakin Anda bahwa pekerjaan ini cocok? Mulailah dengan mengidentifikasi hal-hal yang sudah jelas, seperti gaji, tunjangan, jam kerja, hingga lokasi.
Setelah itu, cari tahu hal-hal lainnya seperti budaya kerja, gaya kepemimpinan atasan, ataupun prospek karier. Semakin banyak hal yang bisa Anda konfirmasi lebih awal, semakin kecil risiko Anda terjebak dalam pekerjaan yang salah.
BACA JUGA: Ajukan 3 Pertanyaan Ini saat Wawancara agar Tahu Red Flag Perusahaan
Ajukan Pertanyaan Kritis sebelum Tanda Tangan Kontrak
Salah satu cara terbaik menyaring tawaran kerja adalah dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Tanyakan nilai-nilai kerja yang paling penting untuk Anda, baik itu fleksibilitas waktu kerja, lingkungan, atau kesempatan untuk berkembang.
Susun nilai-nilai tersebut dari yang paling penting, lalu ajukan pertanyaan yang bisa membantu Anda menilai apakah perusahaan dan posisi ini bisa memenuhi harapan.
Pertimbangkan juga “filtering questions” yang mungkin sempat Anda tahan saat proses wawancara.
Lakukan Riset di Luar Proses Wawancara
Wawancara kerja memang penting untuk mengenal perusahaan, namun ini bukan satu-satunya sumber informasi.
Jangan hanya proses tersebut untuk menilai perusahaan, melainkan carilah sudut pandang lain yang bisa membantu Anda melihat gambaran besar.
Cobalah untuk berbicara dengan calon rekan kerja untuk mengetahui gambaran nyata tentang suasana tim hingga gaya kerja atasan, atau menghubungi karyawan dari departemen lain untuk mengetahui reputasi tim yang akan Anda masuki.
Editor: Eric Iskandarsjah Z