Jangan Beli 8 Barang Ini saat Ekonomi Sedang Lesu

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Saat ekonomi sedang tidak stabil, Anda sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang untuk membeli barang. Pasalnya, di tengah ketidakpastian ekonomi, pengeluaran yang kurang bijak justru bisa menimbulkan beban jangka panjang.

Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik mulai memilah mana yang perlu dan mana yang bisa ditunda. Melansir New Trader U, berikut daftar pengeluaran yang sebaiknya dihindari saat ekonomi sedang lesu:

BACA JUGA: Jangan Sampai Tekor! Tips Aman Pakai Kartu Kredit saat Liburan

Mobil Baru

Membeli mobil baru saat kondisi ekonomi tidak pasti bisa jadi keputusan yang memberatkan. Selain cicilan bulanan yang tinggi, nilai mobil akan langsung turun begitu keluar dari dealer. Jika sewaktu-waktu Anda perlu menjualnya, ada potensi mengalami kerugian.

Barang Mewah

Barang bermerek memang menggoda, namun di saat seperti ini, membeli tas desainer atau jam tangan mahal bukanlah yang keputusan bijak. Dana yang Anda habiskan untuk barang mewah sebaiknya dialihkan ke kebutuhan yang lebih mendesak atau ke tabungan darurat.

Rumah Baru atau Investasi Properti Besar

Meskipun properti merupakan investasi jangka panjang, membelinya saat kondisi ekonomi tidak menentu bisa menjadi beban. Selain cicilan, Anda harus siap dengan biaya perawatan, pajak, dan asuransi. Jika pemasukan belum stabil, menyewa bisa jadi pilihan lebih aman.

Utang dengan Bunga Tinggi

Menambah utang, terutama utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, justru akan menambah tekanan finansial. Di tengah ketidakpastian, sebaiknya fokus melunasi utang terdahulu daripada menambah beban baru.

BACA JUGA: Hindari Penipuan Online yang Menguras Rekening dengan 5 Tips Ini

KPR dengan Suku Bunga Floating

Kredit rumah dengan bunga yang bisa berubah-ubah memang tampak menarik karena cicilan awalnya lebih ringan. Namun, jika suku bunga naik, Anda bisa kewalahan. Untuk itu, jika memang harus mengambil kredit, pilihlah cicilan tetap agar pengeluaran lebih mudah diprediksi.

Belanja Grosir Berlebihan

Membeli barang kebutuhan dalam jumlah besar memang lebih hemat, tapi di sisi lain membuat uang Anda “terkunci” dalam bentuk stok. Di saat seperti ini, menjaga likuiditas atau ketersediaan uang tunai lebih penting daripada belanja berlebihan.

Gadget Terbaru

Smartphone, laptop, atau tablet keluaran terbaru sering kali tidak terlalu berbeda dari versi sebelumnya. Jika perangkat yang Anda miliki masih berfungsi dengan baik, tunda dulu keinginan untuk upgrade.

Langganan Layanan Premium

Berbagai layanan streaming, aplikasi berbayar, dan langganan digital lainnya bisa tanpa disadari menguras dompet. Tinjau kembali apa saja yang benar-benar Anda gunakan, lalu hapus yang tidak penting dan alihkan uangnya ke tabungan atau dana darurat.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

award
SPSAwArDS