Jawab TKDN, Produk Switch Allied Telesis Mulai Diproduksi di Batam

marketeers article
Allied Telesis Raih Sertifikasi TKDN untuk 18 Produk Switch. (FOTO: Marketeers/Vedhit)

Allied Telesis, penyedia solusi konektivitas dan jaringan pintar mengumumkan pencapaiannya menjadi perusahaan teknologi informasi yang mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 18 produk switch yang diproduksi langsung di Batam, Indonesia.

Upaya dilakukan perusahaan untuk menjawab keputusan pemerintah Indonesia yang menerapkan berbagai kebijakan dan program untuk mempromosikan kandungan dalam negeri di berbagai industri. Tujuannya, meningkatkan produksi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor. Salah satu inisiatif penting dalam hal ini adalah kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Dalam melaksanakan program tersebut, kami telah melakukan beberapa terobosan dalam upaya mempercepat, mempermudah, dan memperbanyak sertifikasi TKDN,” kata Priyadi Arie Nugroho, Direktur IET Kementerian Perindustrian Republik Indonesia saat konferensi pers, Senin (23/10/2023).

Adapun, langkah yang dilakukan oleh Allied Telesis Indonesia ini membuktikan bahwa anak bangsa dapat melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan.

Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas dan daya saing industri manufaktur teknologi informasi dan telekomunikasi. Hal ini juga dinilai akan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA: MAXHUB V6 Classic Raih TKDN Sebesar 21,77%

“Kami yakin bahwa ke depannya akan lebih banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi TKDN seperti Allied Telesis,” ujar Priyadi.

Sementara itu, Beng Santosa, Country Lead PT Allied Telesis Indonesia mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dengan mendapatkan sertifikasi TKDN. Di sini, Telesis ingin memacu pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja baru dan menyediakan transfer teknologi.

“Sertifikasi ini akan melengkapi performa Allied Telesis Indonesia sebagai perusahaan solusi jaringan pintar yang didukung teknologi AI di Indonesia,” ujar Beng.

Solusi jaringan Allied Telesis yang didukung teknologi AI dapat mengoptimalkan LAN, Wi-Fi, keamanan, dan SD-WAN, sehingga dapat mengurangi waktu jaringan yang tidak aktif, menyederhanakan kegiatan operasional, dan mengurangi biaya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis yang selalu berubah.

Hal ini yang menjadikan Allied Telesis menerima berbagai pengakuan dari industri atas penawaran solusi yang diberikan, termasuk penghargaan untuk otomatisasi jaringan dan keamanan.

BACA JUGA: Honda Brio, Mobil Entry-Level Paling Diminati, TKDN Tembus 96%

Selain itu, Allied Telesis dapat memastikan pasokan lokal produk-produknya di Indonesia karena memiliki manufaktur kontrak dengan PT Sat Nusapersada Tbk, sebuah perusahaan manufaktur yang berbasis di Batam, yang selama ini telah mengembangkan produk-produk jaringan perusahaan di Indonesia.

“Kolaborasi kami dengan Allied Telesis Indonesia berdasarkan pada fokus kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan bisnis masyarakat Indonesia,” ujar Bidin Yusuf, Direktur PT Sat Nusapersada Tbk.

Dengan adanya sertifikasi TKDN, Bidin berharap perusahaannya akan terus memperkuat infrastruktur konektivitas dan meningkatkan inovasi yang terus membantu para pelaku bisnis di Indonesia.

Related

award
SPSAwArDS