Jakarta Fashion Week (JFW) bersama WIR Group akan menghadirkan pekan mode dengan format metaverse. JFW akan suguhi para penikmat fesyen pengalaman fashion show metaverse pertama yang tampil di Indonesia.
Jakarta Fashion Week, salah satu gelaran mode terdepan di Asia Tenggara, masih konsisten dalam membawakan misi untuk menjadi wadah showcase bagi karya brand dan desainer lokal. Berkolaborasi dengan PT WIR Asia Tbk sebagai pelopor perusahaan berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI), JFW akan mendorong transformasi industri fashion ke dunia digital semakin jauh dan lebih baik.
Svida Alisjahbana, CEO GCM Group dan Chairwoman JFW mengatakan, perubahan zaman dan pandemi yang terjadi menyebabkan dunia digital berkembang lebih cepat. Sehingga, metaverse fashion menjadi sesuatu yang coming up and faster than expected.
“Ini bukan kali pertama kami hadir di dunia virtual. Sebelum menapaki metaverse, JFW beradaptasi dengan tuntutan zaman melalui rangkaian Virtual Fashion Show pada tahun 2020-2021. Dengan kehadiran Metaverse, tentunya akan banyak keuntungan yang akan didapat. Bukan saja bagi industri mode tetapi juga bagi industri kreatif Indonesia di dunia digital tanpa batas,” ujar Svida dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman kolaborasi, Selasa (5/4/2022).
Kehadiran metaverse dapat membuka jalan bagi semua pelaku industri kreatif dan fashion Indonesia dalam memasuki pasar internasional. Upaya JFW dan WIR Group dalam menggabungkan fesyen dan digital akan memperluas akses industri mode. Melalui metaverse, pelaku industri fashion lokal akan lebih mudah dalam menjalin bisnis dan bertransaksi dengan konsumen global.
Metaverse fashion show JFW akan menjadi bagian dari rangkaian JFW tahun ini. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, JFW diperkirakan akan hadir di exhibition center dan expo center di Metaverse Indonesia. Nantinya, desainer progresif atau legendaris terpilih akan berkesempatan untuk memperkenalkan karyanya di runaway metaverse.
Selain hadirkan pagelaran mode di metaverse, JFW juga mengembangkan konsep O2O, online to offline, melalui pendekatan see now buy now untuk terus mendorong pergerakan bisnis di bidang fesyen. JFW juga menghadirkan Indonesia Fashion Forward sebagai bukti bahwa JFW tidak hanya berfokus pada pagelaran busana, namun juga terus berusaha untuk mengembangkan industri mode secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
