Jokowi Targetkan IKN Gunakan 100% Energi Bersih

marketeers article
Ilustrasi PLTS Atap. Sumber gambar: 123rf

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan 100% energi baru terbarukan (EBT). Kepala negara ingin membuat IKN sebagai green city.

Jokowi menuturkan IKN akan dibangun berkonsep serbahijau. Nantinya, para penduduk IKN 100% wajib menggunakan kendaraan listrik.

BACA JUGA: Pemerintah Ungkap Kebutuhan Rumah di IKN Capai 16.000 Unit

“Lalu, 80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” kata Jokowi melalui keterangannya, Senin (20/11/2023).

Pembangkit listrik di Nusantara juga dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan energi hijau. Jokowi mencontohkan pembangkit energi di IKN Nusantara akan menggunakan sumber energi solar atau panasbumi dan juga hydropower atau sumber daya air.

BACA JUGA: Dampak Pembangunan IKN, Industri Logam Tumbuh 10,86%

Menanggapi permintaan tersebut, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) mendukung keseriusan pemerintah untuk membangun IKN dengan konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan. Seluruh mobilitas di IKN, kata dia akan menggunakan moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.

“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk ibu kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” kata Darmawan.

Perseroan berencana membangun sekurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024. PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda.

Darmawan menyebut saat ini telah terdapat sembilan SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 Unit Pada tahun 2024.

Tidak hanya SPKLU, PLN akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota sekitar IKN. Secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU.

“Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan, maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” ujarnya.

Darmawan menambahkan kelistrikan di IKN akan didukung oleh pembangkit listrik dari sumber energi baru dan terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 megawatt (MW) yang telah di-groundbreaking pada awal November oleh Jokowi.

Tidak hanya energi surya, PLN akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN. Adapun potensi listrik yang dihasilkan sebesar 1.000 MW

“Sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100%,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS