Uniknya Kebiasaan Penggunaan Deterjen Masyarakat Indonesia

marketeers article
34803257 close up of detergent for laundry in drawer of washing machine

Deterjen merupakan salah satu barang yang tidak bisa lepas dari keseharian masyarakat Indonesia. Setiap harinya produk satu ini selalu digunakan baik oleh rumah tangga atau perseorangan.

Seiring berjalannya waktu, kini deterjen pun tampil dengan beragam varian. Dari berbentuk krim, bubuk, hingga cairan. Saat ini, kehadiran deterjen dalam bentuk cairan menjadi primadona.

Banyak keluarga modern, terutama keluarga muda, mempercayakan deterjen dalam bentuk cairan untuk mengatasi beragam masalah terkait dengan pakaian kotor. Lantas, apakah deterjen dalam bentuk krim dan bubuk sudah dilupakan?

Menurut Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group) yang terkenal akan brand So Klin, masyarakat Indonesia tidak langsung meninggalkan deterjen bubuk dan krim begitu saja.

“Karakter masyarakat kita ini unik. Mereka masih menggunakan ketiga-tiganya. Tapi, penggunaannya disesuaikan,” terang Joanna.

Ia mencontohkan dalam satu rumah tangga bisa jadi deterjen krim digunakan untuk mencuci ban kendaraan atau teras. Kemudian deterjen bubuk digunakan untuk mencuci beberapa baju. Sementara ada juga jenis konsumen yang hanya menggunakan deterjen cair khusus untuk membersihkan kerah kemeja.

So Klin melihat bahwa pertumbuhan ketiga produk tersebut masih bagus. Terutama dalam hal deterjen cair yang bisa tumbuh dua digit.

“Intinya konsumen itu mencari yang bersih. Tapi, sekarang mereka juga mencari yang ada nilai tambahnya. Misalnya, ada pelembut atau pencerah warna,” pungkas Joanna.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS