Kejar Target Akhir Tahun, GrabKitchen Ekpansif ke Bali

marketeers article

Ambisi Grab untuk membuka 40 outlet baru berkonsep cloud kitchen melalui brand Grab Kitchen nampaknya akan segera tercapai. Setelah hadir di Jakarta dan Bandung, kini Grab Kitchen hadir di Denpasar, Bali.

Outlet yang terletak di kawasan Renon ini merupakan kedai GrabKitchen ke-20 yang beroperasi di Indonesia.“GrabKitchen merupakan solusi baru yang akan mendorong bisnis mitra merchant untuk berkembang dan tumbuh, sekaligus memberikan pelanggan pilihan santapan yang lebih beragam,” ujar Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia.

GrabKitchen menawarkan peluang ekspansi bagi pemilik usaha dalam bidang makanan dan minuman, terutama pengusaha UMKM ke wilayah-wilayah baru dan menjangkau lebih banyak konsumen melalui pemanfaatan teknologi. Konsep cloud kitchen dapat membantu menekan biaya operasional karena sebagian besar dari kegiatan operasional cloud kitchen merupakan layanan delivery-only.

Pemilihan lokasi GrabKitchen didasari oleh analisis mendalam tentang pola perjalanan dan pemesanan makanan para pelanggan GrabFood yang kemudian digunakan untuk menentukan kategori merchant yang akan menempati GrabKitchen di Renon, Bali.

Berdasarkan analisis data tersebut, GrabKitchen menjalin kerja sama dengan lima  merchant favorit masyarakat Bali, yaitu Kopi nAu, Geprek Bensu, Nasi Padang Sepuluh Ribuan, Ayam Geprek Coobek, dan Ayam Geprek Bu Deasy.

“Kami bekerja sama dengan merchant terbaik untuk menyajikan ragam hidangan favorit di Bali dan menghadirkan GrabKitchen di lokasi yang strategis. GrabFood bangga dapat menjadi pelopor transformasi layanan pesan-antar makanan di Indonesia dengan meluncurkan lebih dari 50 GrabKitchen di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini,” tambah Hadi.

GrabKitchen menjadi penyedia cloud kitchen terbesar di Asia Tenggara menyusul peluncurannya di luar Indonesia pada Oktober lalu. GrabKitchen telah diluncurkan di kota Bangkok, Thailand, dan Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Kedepannya, GrabKitchen akan segera diluncurkan di Filipina dan Singapura. 

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS