Kembangkan Sistem Rujukan Online, BPJS Kesehatan Uji Coba PCare

marketeers article

Transformasi digital tengah menyelimuti aktivitas bisnis banyak perusahaan. Tidak terkecuali layanan masyarakat seperti BPJS Kesehatan dalam membangun pengalaman yang lebih baik. Memasuki tahap uji coba, BPJS Kesehatan tengah melakukan uji coba terhadap sistem digital bertajuk Primary Care (PCare). Sistem berbasis website ini adalah sistem rujukan online untuk para peserta.

“Dalam membangun layanan, kami tengah membangun sistem rujukan yang sederhana, cepat dan transparan,” ujar Sudarto K.S., Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan saat menggelar diskusi bersama awak media di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Sudarto bercerita, selama ini, para peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengalami ketidakpastian ketika mendapat rujukan dari puskesmas. Misalnya saja, ketika peserta membutuhkan tindakan lebih dan harus dirujuk ke rumah sakit namun butuh penanganan khusus -seperti spesialis ortopedi misalnya, selama ini pihak puskesmas tidak tahu persis rumah sakit mana yang ada spesialis tersebut. Dan, yang terjadi, karena hanya mengandalkan pengalaman dan referensi peserta, akhirnya ada rumah sakit yang ramai antrian dan ada yang sepi pasien lantaran tidak diketahui keberadaannya.

“Dengan sistem ini, kami bisa mengetahui rumah sakit mana, punya spesialis apa saja dan ketersediaan dokter di sana sehingga memudahkan proses rujukan dan mengurangi antrian bagi pasien,” imbuh Sudarto.

Dalam pengembangannya, sistem ini akan siap pada 1 Oktober 2018. Sejauh ini PCare telah menghubungkan 139 FKTP (puskesmas) dan 32 FKRTL (rumah sakit).

Related

award
SPSAwArDS