Kemendag Targetkan Digitalisasi 1.000 Pasar Rakyat dan 1 Juta UKM

marketeers article
Sumber: 123RF

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Kemendag melakukan digitalisasi pasar rakyat.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar pasar-pasar rakyat memiliki marketplace dan platform untuk menuju era digital yang saat ini sudah masuk ke Indonesia. Namun demikian, Jokowi menegaskan jangan sampai digitalisasi pasar tersebut berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Maksudnya adalah, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan.

Oleh sebab itu, Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan menetapkan kebijakan agar Kemendag bekerja sama dan berkolaborasi dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dan pelaku UKM dengan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari Bank Indonesia melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (siap) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia.

Selanjutnya, kolaborasi pemanfaatan ride hailing melalui Grab, penerapan situs web pasar, informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP). Selain itu, Kemendag juga bekerja sama untuk penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) dan penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

“Saya harap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan eksklusif. Dengan jumlah lebih dari 64 juta, UKM Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digita Indonesia,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan, hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat yang menggunakan situs web pasar melalui SISP, 9 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia, 537 pasar rakyat yang memanfaatkan e-monitoring harga bapok melalui SP2KP. Selain itu, terdapat 9,7 juta UKM telah memanfaatkan SIAP QRIS, 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di sembilan kota di Indonesia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS